Sebelum desak Jokowi mundur, Ruslan Buton sempat terlibat pembunuhan petani cengkeh di Ternate

Hops.ID - Nama mantan prajurit TNI, Kapten Ruslan Buton mendadak viral lantaran niatnya siap melawan KKB Papua dan akan turun demo bersama mahasiswa untuk menuntut mundur Presiden Jokowi 11 April 2022 nanti.

Sebelumnya, nama Ruslan Buton sempat viral karena menjadi tersangka karena menyebar rekaman berisi surat terbuka agar Presiden Joko Widodo mundur beberapa tahun lalu.

Dikutip Hops.ID dari berbagai sumber, Ruslan Buton dipecat secara tidak hormat dari TNI AD lantaran terlibat kasus pembunuhan seorang petani di Ternate, Maluku Utara, bernama La Gode pada tahun 2017.

Baca Juga: Gegara buang air kecil sambil live, Ria Ricis disebut tak punya adab: Kakaknya ceramah kemana-mana

"Ruslan Buton dipecat dari TNI karena kasus pembunuhan La Gode pada Oktober 2017," kata Kadispenad TNI AD Kolonel Inf Nefra Firdaus pada 30 Mei 2020 lalu.

Sejatinya, karir Ruslan Buton di dunia militer termasuk mentereng karena dipercaya memimpin pasukan. Namun prestasinya tercoreng karena Ruslan terbukti sebagai salah satu dari 10 tersangka pelaku pembunuhan La Gode.

La Gode merupakan petani cengkeh yang mencuri singkong parut sebanyak 5 kg seharga Rp20 ribu. Akibat perbuatannya, La Gode ditahan 5 hari di Pos Satuan Tugas Operasi Pengaman Daerah Rawan Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau.

Baca Juga: Anak Melaney Ricardo diterkam musang peliharaan hingga dibawa ke IGD: Takutnya rabies

Pada hari kelima ditahan, La Gode berhasil melarikan diri. Namun selama pelarian, istrinya YN mengaku bahwa suaminya merasakan sakit luar biasa di bagian rusuk dan punggung.

Tak lama kemudian, La Gode ditemukan tewas di dalam pos satgas pada Selasa 24 Oktober 2017. Saat ditemukan, sekujur tubuh La Gode penuh luka.