Hops.ID – Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono meminta pimpinan Kementerian Perdagangan, Muhammad Lutfi untuk meletakkan jabatannya pasca anak buahnya ditetapkan sebagai tersangka.
Seperti diketahui, Indrasari Wisnu Wardhana, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kemendag telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemberian fasilitas ekspor CPO oleh Kejaksaan Agung pada hari Selasa, 19 April 2022.
Arief Poyuono menilai bahwa tidak mungkin seorang bawahan yang dalam hal ini Dirjen Daglu mengeluarkan kebijakan tanpa diketahui Mendag Muhammad Lutfi.
“Mendag harus mundur, karena sangat tidak mungkin kalau dirjen mengambil keputusan tanpa persetujuan menteri perdagangan,” kata Arief Poyuono seperti dilansir Hops.ID dari wartaekonomi.co.id pada hari Rabu, 20 April 2022.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu selanjutnya menyebut bahwa izin ekspor minyak goreng tersebut melanggar hukum.
Arief Poyuono sepertinya juga heran dengan kebijakan yang telah diambil Kementerian Perdagangan.
“Jadi, sangat tidak mungkin Dirjen berani melanggar aturan menteri jika menterinya tidak menyetujui,” tambah Arief.
Artikel Terkait
Miris! Harga minyak goreng Indonesia mahal ketimbang Malaysia, Megawati jadi sorotan media internasional
Akali harga minyak goreng mahal, ini tips cara goreng telur tanpa minyak
Jokowi tumbalkan menteri terkait harga minyak goreng dan Pertamax, Hersubeno Arief: Dia sendiri ke mana aja?
Permudah beli minyak goreng, Ridwan Kamil luncurkan aplikasi khusus untuk warga Jabar
Usai minyak goreng dan BBM, kini biaya haji nyusul naik jadi Rp38,9 juta, publik kebingungan