Hops.ID -- Teroris atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali tembak mati aparat atau seorang tantara prajurit TNI di wilayah Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua pada Jumat, 22 April 2022.
Penyerangan KKB di Papua sudah menimbulkan banyak sekali korban tewas dan luka-luka dari aparat Polri dan TNI serta warga sipil di banyak lokasi di Papua.
Hal itu membuat pegiat media sosial, ZA Effendy tergelitik untuk melontarkan kritikan pada pemerintah khususnya Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang masih terus membahas isu Negara Islam Indonesia (NII) meski korban terus berjatuhan di Papua akibat KKB.
Korban terus berjatuhan akibat penyerangan KKB di Papua
"Semakin sering/terus berjatuhan korban jiwa TNI/Sipil oleh KKB Papua bersenjata api. Tapi yang heboh diangkat 'isu NII' bergolok di Sumbar?" tulis ZA Effendy melalui akun Twitter pribadinya @ZAEffendy seperti dikutip Hops.ID pada Senin, 25 April 2022.

Unggahan ZA Effendy di Twitter itu dilontarkannya untuk menanggapi pemberitaan di media online yang mengangkat pernyataan Moeldoko yang menyatakan bahwa NII saat ini dasyat dan jauh lebih mengerikan dari zaman Kartosuwijo dan AKahar Muzakkar dan akan menggulingkan pemerintahan Jokowi dengan senjata golok.
ZA Effendy mengatakan kemudian menyentil pemerintah terkait lokasi kejadian penembakan oleh KKB yang terjadi di Papua, tetapi yang masih heboh diurusi adalah NII dengan hanya bersenjata golok dan tanpa adanya korban yang beberapa anggotanya ditangkap di Sumatera Barat.
Artikel Terkait
Komandan Marinir gugur tertembak di Papua, Jenderal Dudung trending: Harusnya tumpas KKB bukan malah urus..
Mau dikirim ke Papua lawan KKB, Ruslan Buton tuai pujian, Netizen: Dudung beraninya turunin baliho di Jakarta
Rombongan KSAD Jenderal Dudung kecelakaan di Papua 1 anggota TNI meninggal dunia 3 wartawan terluka, ulah KKB?
Pakai golok NII mau jatuhkan Jokowi, Moeldoko: NII ini lebih dasyat dari Kartosoewirjo, Kahar Muzakkar sebab..
Pakai golok mau kudeta Jokowi, Moeldoko sebut NII dasyat dan ngeri, Fadli Zon: Pejabat tak cerdas seenaknya..