Hops.ID - Tertangkapnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT oleh KPK menjadi pemberitaan hampir di semua media massa di Indonesia, karena ada beberapa hal menarik dan unik.
Tak seorang diri, Ade Yasin yang menjabat Bupati Bogor dengan 8 orang lainnya berhasil diciduk oleh KPK dalam dugaan kasus suap.
Diduga melakukan suap untuk hasil laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bupati Bogor dan beberap kepala dinas ditangkap KPK dengan 4 orang auditor BPK Kantor Wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Hattrick! 3 nama Yasin yang tertangkap KPK dalam kasus suap, dari Bupati Bogor sampai...
Ada yang unik dari pernyataan Ade Yasin saat tiba di Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam, 27 April 2022. Dia menyebut dijebak oleh anak buahnya dalam kasus suap.
Bahkan terlontar istilah baru yang diucapkan Ade Yasin saat tiba, yaitu kata IMB. Dia menjelaskan memang tak merasa melakukan perintah untuk meyuap tim auditor BPK.
"Itu inisiatif dari mereka, namanya IMB (Inisiatif Membawa Bencana)," ucap Ade Yasin, mengutip dari akun Instagram Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Bukan Devano Danendra, Ini sosok cinta pertama Naura Ayu
Ade Yasin menjelaskan juga bahwa dia akhirnya merasa dipaksa, walaupun harus mempertanggungjawabkan.
"Saya dipaksa untuk bertanggungjawab atas perbuatan anak buah saya, tapi sebagai pemimpin saya siap untuk bertanggungjawab," kata Ade yasin.
Artikel Terkait
Karaokean di jam kerja, Bupati Bogor copot kepala puskesmas, ‘mungkin stress….’
Dianggap tak serius, Novel Baswedan beri komentar menohok soal Dewas KPK: Berarti kinerjanya
Prihatin atas kinerja KPK, Novel Baswedan ingatkan potensi korupsi komoditi pangan selain minyak goreng
Bupati Bogor Ade Yasin terciduk OTT KPK di tempat ini
Sehari sebelum terciduk KPK, Bupati Bogor sempat ingatkan anak buah agar tidak korupsi