Hops.ID - Lagi heboh ini postingan profesor pewawancara seleksi beasiswa LPDP yang diduga intoleran. Sebab profesor ini nulis postingan dengan kesan senang tak ada mahasiwi yang pakai penutup ala manusia gurun.
Gimana enggak dituding intoleran, profesor pewawancara seleksi beasiswa LPDP menuliskan kesan lega calon penerima beasiswa yang ia wawancarai tidak pakai kata-kata Insya Allah, Barakallah dan lainnya.
Sontak warganet menyoroti postingan profesor yang wawancarai calon pemerina beasiswa LPDP tersebut, sampai singgung soal penutup ala manusia gurun dan soroti soal kesan tak ada kata-kata Insya Allah.
Baca Juga: Airbag Hyundai Creta tak mengembang, pemilik dapat kompensasi Rp54 juta
Tidak bicara Barakallah qadarullah
Gegera postingan intoleran itu, akun media sosial profesor itu langsung diserbu warganet. Sumpah serapah langsung banjir di akun media sosial profesor.
Jadi dari postingan yang viral, profesor pewawancara calon penerima beasiswa LPDP itu namanya Budi Santosa Purwokartiko. Dari informasi yang beredar di media sosial, Profesor Budi merupakan Rektor Institut Teknologi Kalimantan.
Dalam postingan usai wawancara calon penerima LPDP, Profesor Budi Santosa punya kesan yang bagus.

Baca Juga: Disney majukan rilis Ant Man and the Wasp: Quantumania, Nih jadwalnya
Artikel Terkait
Mereka yang senasib Veronica Koman, kena denda beasiswa LPDP
Mengenal beasiswa LPDP, yang tagih Veronica Koman biaya kuliah Rp773 juta
LPDP dikuasai kelompok Tarbiyah, ternyata faktanya...
Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 masih dibuka, yuk segera penuhi syarat dan simak jadwalnya!
Jadi perbincangan, ini profil penyelamat Ade Armando pada demo 11 April, pernah dapat beasiswa Rp100 juta