Hops.ID - Pendakwah sekaligus penulis berdarah Tionghoa-Indonesia, Felix Siauw bagikan cerita perjuangannya yang selalu mendapat tekanan dari golongan tertentu.
Felix Siauw dalam menyampaikan dakwah Islam kerap dinilai oleh khalayak masyarakat sebagai pengkritik Pemerintah sejati.
Hingga Felix Siauw dilabeli oleh orang-orang yang berada dalam lingkaran Presiden Jokowi sebagai ustaz radikal lantaran isi ceramahnya yang mengandung radikalisme.
Baca Juga: Denise Chariesta mengaku telah ditipu Medina Zein, nama Uya Kuya ikut terseret
Namun, Felix Siauw tak pernah gentar oleh label-label radikal yang disematkan kepadanya, ia tetap bersikukuh perjuangkan dakwah Islam di Indonesia.
Melihat Felix Siauw kerap menjadi bahan incaran Pemerintah dan dicurigai lantaran menyampaikan dakwah radikalisme, sang Ibunda pun rasakan kekhawatiran yang mendalam.
Sang Ibu berikan pesan melalui Felix Siauw melarangnya agar segera berhenti menyampaikan dakwah kritik Pemerintah secara frontal.
"Lix berhentilah jangan terlalu frontal, nggak usah terlalu vokal, nanti mami itu takut kau itu ditangkap polisi," kata Felix, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 5 Mei 2022.
Artikel Terkait
Felix Siauw tuduh pemerintah sponsori Islamopobhia untuk hujat pada aksi baca Al Quran di Malioboro: Itu Keji!
Ade Armando dihajar hingga babak belur, Felix Siauw: Dia itu besar mulut, tukang gaduh!
Ustadz Felix Siauw kecewa dengan penguasa, adanya tebang pilih hukum kasus Ade Armando dan Novel Baswedan
Ngeri! Orang ini mau bantai kadrun layaknya tragedi holocaust, Felix Siauw: Mereka sok paling pancasilais
Tak mau dicap kadrun, Felix Siauw: Mereka yang menuduh biasanya sok pancasilais