Hops.ID – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyoroti peluang yang dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Muslim Arbi menyarankan agar Prabowo tidak maju lagi di pertarungan Pilpres 2024 nanti.
Mengingat Prabowo telah kalah tiga kali di Pilpres, satu kali sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dan dua kali sebagai Calon Presiden (Capres).
Muslim Arbi menuturkan, safari Prabowo ke sejumlah petinggi di Tanah Air, misalnya saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri adalah hal biasa pada momen Idul Fitri.
Kendati demikian, Arbi mengatakan bahwa kunjungan tersebut bisa ditafsirkan berbagai macam hal oleh publik.
“Bisa saja Bowo (Prabowo) sedang menjalin dan perkuat posisi partai antara PDIP dengan Gerindra soal Capres,” ujar Arbi dilansir Hops.ID melalui berbagai sumber pada Kamis, 5 Mei 2022.
Dalam kunjungan tersebut, Arbi yang merupakan pengamat politik mencurigai adanya tujuan memperkuat sebab Prabowo bisa saja berpasangan dengan Puan Maharani atau Jokowi di Pilpres 2024 nanti.
“Atau Bowo tidak perlu maju lagi sebagai Capres. Mengingat sudah Capres dan Cawapres tapi terus gagal,” tuturnya.
Artikel Terkait
Prabowo safari di Jawa selama euforia Lebaran, pengamat: Manfaatkan turunnya elektabilitas Jokowi di 2024
Gusdur pernah ramal Prabowo Subianto jadi Presiden, begini prediksinya
Ternyata Gus Dur pernah ramal Prabowo jadi presiden di usia tua: InsyaAllah 2024
Fakta menarik Didit Hediprasetyo, putra Prabowo yang silaturahmi ke Jokowi dan Megawati, tertarik hijrah?
Rocky Gerung nilai batin Jokowi kesepian di Lebaran tahun ini: Liputan semua ke Anies dan Prabowo