Hops.ID - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pegiat media sosial, Guntur Romli menduga bahwa Front Persaudaraan Islam jauh lebih berbahaya ketimbang versi lamanya Front Pembela Islam.
Guntur Romli menjelaskan, FPI versi baru ini muncul sebagai ormas yang berbahaya lantaran berusaha melakukan pembohongan publik.
Padahal FPI yang ada saat ini tetaplah FPI yang beberapa waktu lalu dibubarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Refly Harun ogah hina balik Ngabalin: Ngapain, dia kan cuma petugas istana
Alasannya, kata kata Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut, FPI masih mempertahankan idelogi dan keanggotaannya yang sama.
"FPI yang baru lebih berbahaya karena tujuannya untuk menipu, pembohongan publik. Seakan-akan itu organisasi baru, padahal itu persis dengan FPI yang lama, orangnya sama, ideologinya sama, kegiatan hingga tindakanya juga sama," ujar Guntur Romli dikutip Hops.ID dari saluran YouTube CokroTV pada Senin, 9 Mei 2022.
"FPI baru ini menipu publik, memberikan bungkus yang baru kepada barang yang sudah busuk atau rusak. Ini yang menurut saya lebih berbahaya," sambungnya.
Artikel Terkait
Habib Kribo sebut Anies Baswedan dibesarkan kaum intoleran dan radikal: Mendukungnya membahayakan NKRI
Sebut perlakuan Anies Baswedan lebih manusiawi, warga Kampung Akuarium bandingkan dengan Ahok saat menjabat
Habib Kribo buka suara soal pernah minta Anies jadi Capres: Sampaikan berita ada unsur fitnah
Refly Harun tegas bilang ke Anies berulang kali: Ente tak bisa jadi Presiden karena bukan orang Indonesia asli
Pendeta Gilbert: Doa untuk Anies Baswedan adalah doa normatif bukan doa politik
Momen Anies Baswedan ulang tahun, Mulai dari ucapan Pendeta Gilbert hingga Fadli Zon pajang foto lama
Habib Kribo sebut Ahok sosok spektakuler: Anies mah enggak ada 1 persennya
Mengejutkan! Anies Baswedan enggan maju capres jika Prabowo maju: Saya tak ingin dicatat penghianat!
Menakar strategi dan taktik Anies Baswedan di Pilpres 2024, inikah yang jadi andalan?
All out! Tiga model fitnah ke Anies, semuanya tumpul malah frustasi jadinya