Hops.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan advokat Refly Harun tengah bersitegang. Hal itu terlihat dari akun Twitter milik keduanya yang saling melempar sindiran.
Sebelumnya, Refly Harun sempat mengejek Ngabalin dengan sebutan preman jalanan.
Merespons ejekan itu, Ngabalin justru tak habis pikir dengan isi kepala dan hati Refly Harun yang hanya bisa menebar kritik kebencian kepada orang lain.
Pasalnya menurut Ngabalin, sosok yang disebut-sebut sebagai pakar itu memang kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konten-konten YouTube miliknya.
Baca Juga: Tubuhnya disorot, Rina Nose kesal diseret dalam dakwah ulama hingga disebut kena azab akibat murtad
"Memang mudah melihat kusutnya pakaian orang lain dari pada sobeknya pakaian kamu. Jaga lisan kau karena sesungguhnya se-Indonesia Raya meragukan kepakaranmu," cuit Ngabalin dikutip dari akun Twitter @AliNgabalinNew, Senin, 9 Mei 2022.
"Kenapa setiap pernyataanmu selalu memprovokasi rakyat membenci Jokowi? Ter-lalu kau," lanjutnya.
Namun ternyata, perang medsos itu semakin panjang usai Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko turut tergelitik melihat adu argumen antara Ngabalin dengan Refly Harun.
Terlebih Budiman sendiri merasa tertarik menyoroti status 'pakar hukum tata negara' yang disematkan di depan nama Refly Harun.
Artikel Terkait
Usai Ngabalin, Ruhut sebut Refly Harun dendam kesumat sebut Jokowi kalah pamor dari Anies: Pernah dipecat..
Diserang Ngabalin dan Ruhut usai kritik Jokowi, Refly Harun: Menggambarkan perilaku preman jalanan
Dikatain preman jalanan, Ngabalin serang Refly Harun: Terlalu kau, hatimu penuh fitnah
Kenal Refly Harun sejak di UGM, Budiman Sudjatmiko sindir Ngabalin dengan cuitan seperti ini
Refly Harun tegas bilang ke Anies berulang kali: Ente tak bisa jadi Presiden karena bukan orang Indonesia asli
Refly Harun ogah hina balik Ngabalin: Ngapain, dia kan cuma petugas istana