Ferdinand Bongbong Marcos Jr unggul di Pilpres Filipina: Nostalgia rezim korup dan misteri Ninoy Aquino

- Rabu, 11 Mei 2022 | 10:31 WIB
Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr, putra diktator Ferdinand Marcos Sr, menang pada Pemilihan Presiden Filipina. (Rappler)
Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr, putra diktator Ferdinand Marcos Sr, menang pada Pemilihan Presiden Filipina. (Rappler)

Hops.ID – Anak dari mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos yakni Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. unggul telak dalam metode hitung cepat Pemilihan Presiden Filipina tahun 2022.

Berdasarkan dari hasil hitung cepat awal, Bongbong Marcos memperoleh suara telak diatas pesaingnya yaitu Leni Rebredo.

Dari hasil hitung cepat tadi seperti membuka kembali kesempatan dinasti Marcos untuk memimpin Filipina kembali.

Baca Juga: Dilema Prabowo di Pilpres 2024, giat safari mendulang suara dan kisah buruk di masa lalu

Di lain sisi, para pendukung Leni Rebredo keberatan dan melakukan protes atas hasil hitung cepat tersebut dan mengingatkan akan kejamnya pemerintahan Filipina dibawah kekuasaan Ferdinand Marcos.

Setidaknya ada 400 orang yang mayoritasnya adalah Mahasiswa memprotes hasil hitung cepat di luar gedung Komisi Pemilihan pada hari Selasa, 10 Mei 2022.

Selain itu, kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), Karapata meminta kepada semua masyarakat Filipina untuk menolak Bongbong Marcos menjadi Presiden negara kepulauan tersebut.

Baca Juga: Pengamat ini bandingkan pemerintahan Jokowi dan Soeharto, sebut era sekarang memprihatinkan

Ferdinand Marcos (kiri) dan istrinya, Imelda Marcos (kanan)
Ferdinand Marcos (kiri) dan istrinya, Imelda Marcos (kanan) (Gov.of Phillipines)

Sebagai informasi, ayah dari Bongbong, Ferdinand Marcos dilengserkan oleh People Power pada kejadian revolusi EDSA tahun 1986.

Kejadian ini tergerak oleh masyarakat Filipina sebagai puncak dari ketidakpuasan rakyat pada pemerintahan Ferdinand Marcos

Selama menjabat sebagai Presiden Filipina dari tahun 1965 sampai 1986, banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh Ferdinand Marcos.

Baca Juga: Bukan Anies, Rocky Gerung duga Jokowi inginkan sosok ini sebagai penggantinya di Istana

Penyimpangan yang paling nyata dilakukan Ferdinand adalah usaha memperkaya diri dan keluarganya disepanjang jabatannya sebagai orang nomor satu di Filipina.

Halaman:

Editor: Hadi Suprapto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini