Heboh Video Wapres Maruf Amin salat jenazah pakai rukuk dan sujud ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Hops.ID -- Video Wakil Presiden atau Wapres RI, Maruf Amin viral beberapa hari terakhir viral dan membuat heboh jagad sosial media.

Pada video ada seorang yang mirip dengan Wapres Maruf Amin dikatakan sedang melakukan salat jenazah.

Namun, orang yang mirip Maruf Amin tersbut juga disebut salah dalam menjalankan gerakan salat jenazah. Pada video itu dia terlihat melakukan Rukuk dan sujud yang menurut aturan salat jenazah yang seharusnya tidak ada.

Pakar Telematika Roy Suryo pun kemudian menerangkan bahwa video tersebut yang menayangkan Wapres Maruf Amin salat jenazah dengan salah gerakan adalah hoaks.

Roy Suryo mengatakan bahwa video itu adalah hasil editan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dari beberapa foto di luar negeri ini karena nampak ada bendera negara asing di atas peti jenazah yang disalatkan.

Baca Juga: Bahar Smith ngamuk di sidang sebut Prabowo dan Haikal Hasan pengkhianat: Tak pantas singa bicara sama keledai!

Ustadz Khalid Basalamah juga memberikan penjelasan mengenai gerakan salat jenazah yang benar yang diunggah pada kanal YouTube Dakwah As Sunnah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah salat jenazah sebenarnya sama dengan salat lainnya. Namun, "Jadi yang dimaksud sholat jenazah tidak ada Rukuk dan sujud," kata Ustadz Khalid Basalamah seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Dakwah As Sunnah pada Kamis 12 Mei 2022.

Tetapi syaratnya sama dengan salat lain, yakni suci dari hadas dan najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Jenazah yang akan dishalatkan hendaknya diletakkan di depan para jamaah dan menghadap kiblat.

Kemudian, imam berdiri paling depan dan makmum di belakangnya membentuk minimal 3 shaf.

Baca Juga: Guru Besar UI tuding Jokowi mengemis di AS temui Joe Biden hingga Elon Musk, Nicho Silalahi: Tak usah kembali!

Apbila jamaah sudah siap, lalu imam memimpin shalat dengan urutan yang benar dan empat kali takbir.

Setelah takbir pertama, jamaah lalu membaca Quran surat Al Fatihah dan tidak membaca tambahan surat lain.

Lalu, setelah takbir kedua jamaah membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW yang juga dibaca saat tasyahud akhir, takbir ketiga doa untuk jenazah, dan takbir keempat kemudian diakhiri dengan salam.