Hops.ID -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera akhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah diprotes Ainun Najib karena telah menempelkan logo partai politiknya dan DPR RI pada sebuah foto yang memuat kutipan pernyataan tokoh kiai muda KH Bahaudin Nursalim alias Gus Baha.
Mardani Ali Sera sebelumnya mendapat protes dari berbagai pihak karena mengutip pernyataan Gus Baha dan diunggah olehnya dengan diberi logo partai PKS.
Pernyataan Gus Baha yang dikutipnya dan diunggahnya dengan dibubuhi logo partai PKS itu berbunyi seperti berikut ini.
“Kalau santri nggak mau bahas & terjun politik, memangnya Islam mau disalurkan lewat apa? Seribu fatwa haram melacur itu masih kalah dengan satu tanda tangan penutupan lokasinya.”
Baca Juga: Heboh Video Wapres Maruf Amin salat jenazah pakai rukuk dan sujud ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Setelah diprotes Mardani Ali Sera kemudian meralat atau merubah dengan mengkoreksi foto unggahannya tersebut dan menuliskan beberapa kalimat sebagai keterangan.
"Ralat. Mohon maaf. Kemarin posting masih menggunakan template DPR. Berikut koreksi yg bersumber dari kutipan2 pribahasa atau kata2 bijak dr banyak tokoh," tulis Mardani Ali Sera seperti yang dikutip Hops.ID dari unggahan foto yang menampilkan kutipan pernyataan Gus Baha lewat akun Twitter pribadinya nya @MardaniAliSera pada Kamis 12 Mei 2022.
Mardani Ali Sera kemudian juga menyebut sosok Gus Baha merupakan representasi rumah besar umat Islam dan bangsa.
“Bagi kami sosok spt Gus Baha itu representasi rumah besar umat Islam dan bangsa,” tulisnya lagi.
Sebelumnya, tindakan Mardani mengunggah foto dengan tulisan kutipan pernyataan Gus Baha dengan dibubuhi lambing PKS dan DPR RI menuai kritik dan protes dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Bahar Smith ngamuk di sidang sebut Prabowo dan Haikal Hasan pengkhianat: Tak pantas singa bicara sama keledai!
Diantara tokoh yang memprotes hal tersbut adalah teknologi informasi Ainun Najib. Ainun meminta Mardani tidak mengklaim Gus Baha.
"Waduh Gus Baha jangan diklaim dong pak," tulis Ainun dalam cuitan di akun Twitter miliknya, @ainunnajib, pada Kamis 12 Mei 2022.
Artikel Terkait
Puan Maharani minta Pendidikan Agama Islam dihapus apabila negara ingin maju dan berkembang? Begini faktanya
Mau dikepung massa PA 212, Deddy Corbuzier: Gua undang Atun soal nikah sesama jenis kalian diam karena wanita?
Menag Yaqut sepakat dengan Uskup ubah Hari Wafat Isa Almasih jadi kenaikan Tuhan Yesus? Begini faktanya
Bahar Smith ngamuk di sidang sebut Prabowo dan Haikal Hasan pengkhianat: Tak pantas singa bicara sama keledai!
Heboh Video Wapres Maruf Amin salat jenazah pakai rukuk dan sujud ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah