Merusuh di Timur Tengah, Israel kini serang pangkalan militer Iran dan wilayah Suriah

Hops.ID – Kisruh yang melibatkan Israel di wilayah Timur Tengah belum berakhir. Pasca merusuh wilayah Palestina serta menyebabkan keributan soal kematian jurnalis Al Jazeera, Israel kini baru saja melakukan serangan di barat laut Suriah serta menyasar pangkalan militer Iran.

Serangan rudal ini dilancarkan pada Jumat malam, serta dijatuhan jet tempur Israel di atas wilayah udara Masyaf, Suriah. Menurut laporan kantor berita Suriah, Syirian Arab news Agency (SANA) serangan tersebut sempat dihalau pasukan militer Suriah. Meski akhirnya tetap menyebabkan kerusakan material dan korban jiwa.

Serangan ini merupakan serangan kedua, setelah sebelumnya negara tersebut meluncurkan rudal di seberang perbatasan Suriah dengan Israel pada Rabu 11 Mei, dini hari waktu setempat.

Baca Juga: NATO makin kurang ajar, Rusia peringatkan kemungkinan perang nuklir besar-besaran

“Pada pukul 23.20 Jumat malam, musuh Israel melancarkan serangan udara dengan rudal dari atas Mediterania, Barat Banias, menargetkan beberapa titik di wilayah tengah. Pertahanan udara kami mencegat rudal tersebut dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka,” tulis laporan tersebut seperti dikutip Hops.ID dari laman SANA pada 14 Mei 2022.

Tetapi, meski rentetan serangan Israel telah dihalau, nyatanya serangan udara tersebut tetap menyebabkan jatuhnya korban tewas. menurut laporan, hingga saat ini terdapat sedikitnya lima warga sipil tewas dan tujuh lainnya terluka, termasuk anak-anak.

Mengutip dari laman Times of Israel, wilayah Masyaf yang menjadi target sasaran serangan merupakan pangkalan militer Iran serta milisi pro Iran. Wilayah itu disebut-sebut menjadi lokasi 'favorit' Israel untuk melakukan penyerangan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Terlalu ikut campur, Rusia ancam Polandia bakal bernasib sama dengan Ukraina

Tak hanya menjadi pangkalan militer Iran, Masyaf juga merupakan pusat studi penelitian ilmiah atau biasa disebut CERS yang dituding oleh pejabat Barat sebagai lokasi pembuatan senjata kimia. Meski tudingan ini lantas dibantah tegas oleh pemerintah Suriah.

Serangan Israel ke Suriah tentu bukan kali pertama, sebab diketahui bahwa sejak beberapa dekade terakhir Israel telah berulangkali melakukan serangan.