Hops.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun soroti masalah yang kini tengah hangat diberitakan yaitu soal Ruhut Sitompul yang mengunggah foto Anies Baswedan mengenakan pakaian adat suku Dani, Papua.
Refly Harun menilai, hukum di Indonesia saat ini berpihak kepada golongan yang dekat dengan kekuasaan.
Melihat hal tersebut, Refly Harun mengulas kembali kasus ujaran kebencian yang pernah menimpa Edy Mulyadi.
Edy Mulyadi pernah menyatakan Kalimantan sebagai tempat 'Jin Buang Anak'.
Baca Juga: Anies dianggap halu mau usir Wahabi-Salafi, Rudi S Kamri: Pertanyakan keberanian ini
"Kalau yang tidak bagian kekuasaan seperti Edy cepat ya. Padahal pernyataan Edy menurut saya pernyataan yang biasa-biasa saja," kata Refly Harun.
Menurutnya, ucapan Edy Mulyadi hanyalah sebuah kritik terhadap pemerintahan dengan menggunakan bahasa yang ringan, dan digunakan sehari-hari oleh masyarakat Jakarta untuk menggambarkan tempat yang jauh.
Refly Harun juga sedikit menyinggung kasus Habib Bahar bin Smith dan Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Sinopsis drakor Why Her bareng Seo Hyun Jin, akahkah Hwang In Yeop bakal kembali jadi sad boy?
Artikel Terkait
Novel Bamukmin mau jadi Cawapres Anies, Ruhut Sitompul tertawa: Partai mana yang dukung?
Ruhut Sitompul unggah foto editan ‘Haram Dukung Anies Baswedan’ langsung dikecam warganet
Unggah foto bertuliskan haram dukung Anies Baswedan, Ruhut Sitompul dicecar netizen: Sebar hoaks melulu
Unggah foto editan Anies Baswedan berpakaian adat Papua, netizen sebut Ruhut Sitompul kebal UU ITE
Ruhut Sitompul unggah foto yang melecehkan Anies Baswedan, warganet: Anda benar-benar melewati batas!
Unggah foto Anies Baswedan, Ruhut Sitompul disebut rasis hingga tagar Ruhut langgar UU ITE trending di Twitter
Ruhut Sitompul terancam kena pidana usai tagar #RuhutLanggarUUITE trending di Twitter
Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polisi gara-gara mengedit foto Anies pakai baju adat Papua
Dilaporkan ke polisi soal meme Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Maafkan aku…
Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi, Ali Syarief: Typical manusia tak berkelas