Hops.ID -- Bupati Langkat Syah Afandin akhirnya angkat bicara soal murtad massal yang diinformasikan terjadi di wilayahnya Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Syah Afandin membantah kabar banyak warga di Langkat yang murtad. Ia mengaku hanya ada satu orang dan itu bukan warga Langkat asli.
"Berita itu terlampau tendensius," katanya seperti yang dikutip Hops.ID dari jaringan media Suara pada Senin, 16 Mei 2022.
Syah Afandin pun akhirnya menerangkan terkait duduk masalah atau perkara kasus tersebut. pria yang juga akrab disapa Ondim itu mengatakan bahwa awalnya ada seorang wanita muslim inisial N berhubungan dengan pria J (non muslim).
"(Kemudian) si wanita minggat dari rumahnya selama lebih kurang enam bulan dan menukar agamanya menjadi Kristen. (Lalu) menikah di depan pendeta di Pangkalan Brandan," jelas Ondim menerangkan.
Kemudian setelah ditelusuri, lanjut Ondim, N yang merupakan warga Sunggal, Kabupaten Deli Serdang diubah KTP nya menjadi KTP Langkat oleh J yang merupakan suaminya.
"(Lalu) mereka menetap di Pangkalan Susu," tutur Ondim menjelaskan.
Kemudian, setelah beberapa saat, terang Ondim, orang tua N berhasil mengetahui terkait keberadaan anaknya hidup bersama J. Kemudian keluarga N berusaha membawa pulang kembali anaknya.
Artikel Terkait
Massa PA 212 akan kepung studio Deddy Corbuzier dituding bejat dan provokatif: Bangsa bahaya umat Islam boikot
Mau dikepung massa PA 212, Deddy Corbuzier: Gua undang Atun soal nikah sesama jenis kalian diam karena wanita?
Nekad banget dr Tifa ragukan Keislaman Wapres Maruf Amin, Menag Yaqut dan Mahfud MD karena ini: Kalian Muslim?
Refly Harun bayar Rizal Afif Rp7 juta agar bohong ngaku mantan napiter, Eko Kuntadhi: Bahar mau bela Munarman
MUI ungkap jumlah warga Langkat Sumut yang murtad keluar dari agama Islam: Sangat memprihatinkan datanya