Hops.ID - Arab Saudi baru saja diterjang badai pasir pada hari Selasa. Para tim ahli menganggap fenomena terjadi karena perubahan iklim yang memburuk di wilayah tersebut.
Badai pasir membuat penerbangan harus ditunda, sekolah harus ditutup dan ribuan orang dirawat di rumah sakit. Debu ini juga menganggu lalu lintas.
Pemerintah memberikan peringatan di sepanjang jalan raya Riyadh agar para pengemudi mengurangi kecepatan lantaran jarak pandang yang dekat.
Baca Juga: Jawaban 4 artis saat diminta masuk Islam lagi usai pindah agama
Pusat meteorologi nasional memperkirakan badai pasir berasal dari arah timur dan membawa kabut tebal tersebut akan terus menuju ke barat, melewati kota Mekkah dan Madinah.
Menurut laporan National Center for Meteorology (NCM) dan para pakar iklim, yang dikutip dari laman Saudi Gazette, pada Rabu, 18 Mei 2022, badai pasir ini berasal dari Irak, kini sudah menyebar ke semenanjung Arab termasuk Arab Saudi dan 3 negara lainnya, seperti Kuwait, Bahrain, dan Qatar.
Irak telah mengalami 8 badai pasir sejak pertengahan April yang disebabkan karena degradasi tanah, kekeringan dan curah hujan rendah karena perubahan iklim.
Baca Juga: Pendeta Saifuddin klaim jadi dalang UAS dideportasi: Somad ini menghina Kristen
Badai pasir ini menyelimuti ibu kota Baghdad, Irak dengan cahaya oranye pada hari Senin dan membuat 4.000 orang dibawa ke rumah sakit karena masalah pernapasan. Karena badai ini juga bandara, sekolah dan kantor di Irak ditutup.
Artikel Terkait
Arab Saudi baru saja luluskan 228 tentara perempuan, implementasi pemberdayaan dan kesetaraan gender
Arab Saudi umumkan terima 1 juta jemaah haji, ini syaratnya
Catat! Ini daftar vaksin yang diakui Arab Saudi sebagai syarat haji 2022
Makam dari pemimpin tersadis Arab Saudi berbau pesing dan bangkai, mengapa?
5 Fakta menarik seputar sholat tarawih di Arab Saudi, mulai dari tempat sholat wanita hingga durasi sholat
Kunjungi Arab Saudi, Erdogan ingin perbaiki hubungan yang telah lama retak
Sah, Arab Saudi tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022
Kemungkinan bulan Ramadhan 2030 terjadi dua kali, begini kata ilmuwan Arab Saudi
Jahit baju dan borong perabotan rumah, tradisi orang Arab Saudi merayakan Idul Fitri 2022
Gus Miftah diundang Dubes Arab Saudi naik haji, ajak artis Lesti Kejora dan Rizky Billar hingga Raffi Ahmad