Bawa nama Yesus dan Gubernur Papua, Ruhut Sitompul dianggap mulai panik: Inget Tuhan, bang?

Hops.ID - Kasus unggahan rasis Ruhut Sitompul tentang editan wajah Anies Baswedan dan pakaian adat Papua terus bergulir.

Beberapa pihak telah yakin untuk melaporkan Ruhut Sitompul ke polisi atas perbuatan rasis yang dianggap menyinggup masyarakat adat Papua.

Berbagai tuntutan agar Ruhut Sitompul juga di hukum secara adat di Papua turut menggema, selain dari penyelesaian secara hukum.

Baca Juga: Netizen soroti para ukhti yang jadi fans NCT Dream saat ikut menyerbu bandara Soekarno Hatta

Salah satu pihak yang akan melaporkan Ruhut Sitompul ke polisi adalah Petrodes Mega Keliduan, Panglima Komando Utama KOPATREV (Komando Patriot Revolusi) Benteng Indonesia, sosok putra asli Papua yang merasa terusik dengan unggahan rasis tersebut.

Melansir akun Twitter miliknya, Petrodes Mega Keliduan akan melaporkan politisi PDI Perjuangan itu ke Polda hari ini, Jumat, 20 Mei 2022. Tak sekedar itu, dia juga meminta Ruhut untuk meminta maaf secara terbuka.

"1. Anda meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia. 2. Hadapi proses hukum yang sedang saya tempuh. 3. Semoga pemuka adat Papua menerima maaf anda dan memberikan anda hukum adat sebagai rekonsiliasi. Semoga Tuhan memaafkan anda Bung!," tulisnya, seperti dikutip Hops.ID, Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Juga: Musni Umar bandingkan kasus UAS dengan Ratu Ganja, Gus Nadir: Membela sebaiknya pakai ilmu

Dianggap panik banyak pihak, terutama netizen, Ruhut terlihat beberapa kali mencuitkan di Twitter yang dinilai cara agar tak dilaporkan ke polisi.

"@MegaPKeliduan Tolong sampaikan Salam Hormat utk sahabatku Pak Lucas Enembe Gubernur Papua yang sebelumnya Bupati Puncak Jaya yang sama2 dua periode. Puncak Jaya tempat bersejarah tdk pernah aku lupakan, rakyatnya yang ramah dan alamnya yg indah juga kekayaan alamnya, Shalom MERDEKA," tulis Ruhut.