Hops.ID - Perdana Menteri Australia yang baru saja dilantik, Anthony Albanese pada hari ini, Senin 23 Mei 2022 mengatakan bahwa hubungan negaranya dengan China belum akan membaik dan masih akan tetap sulit ke depannya.
Hal itu disampaikan oleh Anthony Albanese sebelum berangkat ke pertemuan puncak Quad di Jepang, dengan Presiden AS, Joe Biden dan pemimpin Jepang serta India.
Anthony Alabanese mengatakan, Australia dengan China masih akan menjalani hubungan yang sulit karena negeri Tirai Bambu dianggapnya telah berubah.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Inggris siap kirim pasokan senjata ke Moldova
"China yang telah berubah, bukan Australia. Dan Australia harus selalu membela nilai-nilai kita dan kita akan berada dalam pemerintahan yang saya pimpin," katanya dalam jumpa pers, disitat dari CNA.
Hubungan Australia dengan mitra dagang terbesarnya, China beberapa waktu belakangan memang tidak baik.
Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah perdagangan, tuduhan Australia soal asal-usul virus corona di China dan lainnya.
Pengamat mengatakan akan melihat ke depannya, bagaimana Albanese membawa hubungan Aussie dengan China nantinya.