Hops.ID – Pertempuran antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-89 sejak invasi dimulai pada tanggal 24 Februari lalu.
Walau pertempuran sudah memakan waktu hampir 3 bulan lamanya, Pemimpin Redaksi RT, Margarita Simonyan menyatakan bahwa Rusia sebenarnya bisa menghancurkan Ukraina dalam hitungan jam saja, jika dalam 'perang'.
Namun demikian, Margarita Simonyan menyatakan bahwa serangan yang diluncurkan Rusia ke Ukraina saat ini bukanlah 'perang', melainkan operasi militer khusus.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno harap FSM bisa buka banyak lapangan kerja
“Rusia dapat dengan mudah mengatasi Ukraina bukan hanya dalam hitungan hari, melainkan dalam beberapa jam jika mau. Tetapi ini bukan ‘perang’ (melawan) Ukraina, ini adalah operasi militer khusus,” katanya di televisi dikutip Hops.ID pada 23 Mei 2022.
Begitupun Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak menganggap serangan ke Ukraina merupakan satu rangkaian perang dari Rusia, melainkan sebatas operasi militer khusus yang bertujuan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Sejak pertempuran sejak hari pertama, diketahui bahwa Rusia tidak sekalipun melancarkan serangan menggunakan senjata rudal-rudal pemusnah masal, meskipun memilikinya.
Sampai hari ke-89 pada Senin, 23 Mei 2022, Rusia lebih menggunakan senjata konvensional dan melakukan konfrontasi di garis depan dengan taktik yang hampir sama seperti di era Soviet.