Hops.ID - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyatakan bahwa dirinya miris akan banjirnya tenaga kerja asing (TKA) dari China ke Indonesia.
Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos itu lantas mengungkap kekhawatirannya jika warga Indonesia tak segera sadar, maka etnis China akan menjadi mayoritas di Indonesia seperti yang terjadi di Singapura yang bahkan pemerintahannya dikusai oleh pejabat yang berdarah Tionghoa.
Pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian dibantah oleh pegiat media sosial Ade Armando.
Baca Juga: Kisah Mbah Langkung 65 tahun jualan di markas Kopassus, para jenderal sampai hormat
Meski menyatakan telah sering mendengar peringatan yang disebutnya mengada-ada itu, namun kali ini yang mengungkapkannya adalah mantan Gubernur DKI dan mantan Kepala BIN.
Maka itu dia menilai hal itu tak bisa diabaikan. Terlebih, menurutnya, Bang Yos berbicara di acara halal bihalal di Islamic Center
"Peringatan semacam ini sebenarnya sudah sering saya dengar buat saya ini ancaman mengada-ada tapi yang bicara mantan Gubernur DKI dan mantan Kepala BIN serasa ini tidak bisa diabaikan apalagi dia bicara begini di acara halal bihalal Islamic Center," kata Ade Armando seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Cokro TV pada Selasa 24 Mei 2022.
Baca Juga: Mendagri Singapura: Pendukung UAS ancam kirim bom, rudal, dan serangan seperti tragedi 11 September
Ade merasa harus meluruskan pernyataan Sutiyoso yang dinilainya keliru tentang Singapura yang dijadikan sebagai contoh.
Artikel Terkait
Mega merasa diancam usai laporkan Ruhut ke polisi: Kalau saya ada apa apa semua tahu siapa pelakunya!
Sutiyoso ngeri sama jumlah orang China: Awas bisa jadi kaum mayoritas
Sutiyoso duga TKA China di RI tak akan kembali ke negaranya: Saya intelijen, mereka bisa jadi mayoritas!
Ruhut kembali bikin ulah dengan sebut Mega pesong, Roy Suryo: Bukannya sadar malah ngehina
Mendagri Singapura: Pendukung UAS ancam kirim bom, rudal, dan serangan seperti tragedi 11 September