Hops.ID - Tedros Adhanom Ghebreyesus resmi terpilih menjadi Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk masa jabatan lima tahun. Mantan Menteri Kesehatan Etiopia ini mendapatkan 155 dari 160 suara dari 194 negara.
Hasil pemungutan suara ini diumumkan oleh Ahmed Robleh Abdilleh dari Jibouti saat pertemuan Majelis Kesehatan Dunia ke-75 yang dilakukan di Jenewa. Pertemuan yang dilakukan secara rahasia tersebut dianggap sebagai formalitas karena karena Tedros merupakan satu–satunya kandidat yang mencalonkan diri sebagai Direktur Jenderal.
Pemungutan suara ini juga menjadi tahap akhir dari proses pemilihan yang dimulai pada April 2021. Dengan hasil ini, Tedros pun menjabat jabatan tersebut untuk kedua kalinya.
Tedros akan bekerja sebagai Direktur Jenderal WHO untuk masa jabatan keduanya mulai 16 Agustus 2022. Seorang Direktur Jenderal dapat diangkat kembali satu kali, sesuai dengan aturan dan prosedur Majelis Kesehatan Dunia.
"Dengan rendah hati dan merasa terhormat setelah terpilihnya saya untuk menjalani masa jabatan kedua sebagai Direktur Jenderal WHO. Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dari negara anggota WHO, juga kepada semua petugas kesehatan dan rekan WHO di seluruh dunia telah memilih saya menjadi Direktur Jenderal WHO. Saya berharap bisa melanjutkan perjalanan kita di WHO," ujar Tedros seperti dikutip Hops.ID dari laman resmi WHO, Rabu, 25 Mei 2022.
Terpilihnya Tedros untuk kedua kalinya menjadi Direktur Jenderal di harapkan dapat meningkatkan efisensiensi organisasi WHO, melindungi orang dalam keadaan darurat, mempromosikan kehidupan yang lebih sehat, dan meningkatkan akses kesehatan yang adil, serta dapat mengatasi berbagai penyakit seperti Ebola, COVID-19, serta krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Jadi Sorotan WHO, ini asal-usul penyakit cacar monyet langka yang kini menyebar di AS
Sebagai informasi, latar belakang Tedros memang banyak melintang di dunia kesehatan. Selain pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Etiopia dari tahun 2005-2012, Tedros juga pernah memegang jabatan sebagai Chair of the Board Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, Chair of the Roll Back Malaria, dan Co-Chair of the Board of the Partnership for Material, Newborn and Child Health.
Artikel Terkait
Tak cuma WHO, pakar sebut Vaksin Covid-19 perlu rekomendasi SAGE
WHO rilis panduan dan cara cegah virus covid-19 varian Omicron
Putri seorang driver Ojol lulus S2 London dan kerja di WHO: Kita tak bisa minta lahir di kondisi apa, tapi...
Hari Kesehatan Dunia 2022 : WHO soroti krisis perubahan iklim
Ditemukan 170 kasus di 12 negara, hepatitis misterius ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh WHO