Mabok agama, Abu Janda urai penyebab orang-orang tak terima kemunculan nasi Padang babi

Hops.ID - Pegiat Media Sosial, Permadi Arya alias Abu Janda buka suara untuk merespons kehebohan masakan Padang berbahan babi di rumah makan Babiambo.

Permadi Arya memberi sindiran kehebohan masakan babi di rumah makan Babiambo dengan menyinggung contoh masakan China dan Bali.

“Masakan chinese aslinya haram, tapi waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang Cina ngamuk,” kata Permadi, dikutip Hops.ID dari Instagram pribadinya @permadiaktivis2 pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Baca Juga: Olok-olok Jokowi sales mobil, Ruhut Sitompul amuk Roy Suryo: Maling perabotan dapur tak tahu malu

Tak hanya memberi contoh masakan China, Permadi juga memberi gambaran soal masakan khas Bali.

Pendukung garis keras Jokowi itu mengatakan bahwa orang Bali tidak akan marah kendati masakan khasnya sampai dilabeli status halal.

“Masakan Bali juga aslinya haram, waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang Bali kebakaran jenggot merasa adat dihina,” tulis lagi dia.

Baca Juga: Dianggap provokator membenci Jokowi, Ngabalin tampar keras Refly Harun: Kepala dan hatimu penuh fitnah

Menurut Permadi Arya, kehebohan masakan babi rumah makan Babiambo efek dari cara pandangan keagamaan yang fanatik.

Sebab tidak mungkin, lanjut Permadi, isu masakan babi heboh kecuali alasan orang-orang tersebut tergolong Mabuk Agama.

Disinilah orang-orang lanjut Permadi, tersulut amarah sampai membuat gaduh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Foto Habib Rizieq viral telanjang dada pegang bir, warganet buru alamat rumah

“Kenapa? karena orang Cina sama orang Bali gak mabok agama,” tegas dia.

Sebelumnya, publik Indonesia dihebohkan dengan kehadiran sebuah rumah makan khas Minangkabau di Jakarta yang menjual masakan berbahan dari daging babi.

Adapun rumah makan tersebut memiliki nama Babiambo dan lokasinya terletak di Jalan Gading Elok Utara III, Blok FV2 nomor 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara.