Hops.ID - Rusia saat ini telah menjadi pemasok minyak terbesar di China setelah memangkas harga minyak karena sanksi Barat ke Rusia.
Kini, Rusia telah menggantikan Arab Saudi sebagai pemasok untuk China setelah mengalami kenaikan 55 persen selama setahun terakhir.
Hal itu juga membuat China bisa memanfaatkan harga rendah yang disebabkan oleh negara barat yang menolak untuk membeli minyak Rusia.
Diketahui ekspor minyak Rusia ke China pada bulan Mei mencapai sekitar 8,42 juta ton, sementara Arab Saudi hanya mengekspor sekitar 7,82 juta ton minyak ke China.
Perusahaan minyak China seperti Sinopec dan Zhenhua Oil kini telah meningkatkan pembelian minyak mentah Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Pemberian diskon 30 persen terhadap minyak Rusia berdampak terhadap sanksi Barat ke Rusia serta memicu kekhawatiran bahwa Rusia saat ini masih mencari dana untuk meningkatkan perekonomian setelah perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Denise Chariesta vs Razman Arif Nasution, masyarakat ternyata dukung sosok ini
Lembaga Think Tank Center for Research on Energy and Clean Air mengatakan Rusia saat ini telah memperoleh pendapatan hampir 100 miliar USD dari ekspor bahan bakar bahan fosil dalam 100 hari pertama invasi Rusia ke Ukraina.
Artikel Terkait
Tak sampai jutaan kok, WNA dibuatin KTP Indonesia yang terbanyak bukan warga China
Konflik Rusia Ukraina seret China AS dalam ketegangan, mantan PM Malaysia: Saya khawatir perang dunia baru
China dan Rusia kompak serang Amerika Serikat di Majelis Umum PBB
Xi Jinping: China akan dukung Rusia mati-matian melawan Amerika Serikat
China klaim teleskop raksasanya terima sinyal dari alien