Hops.ID - Nayera Ashraf dipukuli secara brutal dan ditikam di depan kampusnya, Universitas Al Mansura, Mesir.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 20 Juni 2022 di siang bolong. Sang pelaku merupakan seorang teman kampusnya yang habis patah hati akibat cintanya ditolak.
Saksi mata yang juga sesama mahasiswa menyebutkan Nayera Ashraf ditikam beberapa kali di dada dan lehernya digorok. Sebuah rekaman insiden itu menunjukkan pelaku akhirnya ditahan oleh orang-orang di sekitarnya dan ditangkap oleh polisi.
Tersangka bernama Mohamed Adel. Ia ditahan selama empat hari. Adel telah mengakui melakukan pembunuhan berencana. Hal itu lantaran korban telah menolak lamaran pernikahan dirinya.
Baca Juga: Jokowi merayu Megawati di Rakernas PDIP, Denny Siregar: Dulu kayaknya playboy nih pakde
Setelah melakukan wawancara dengan sekitar 20 orang, termasuk keluarga korban, otoritas kehakiman Mesir mengatakan bahwa tersangka telah berulang kali mencoba mendekati korban setelah dia menolak tawaran pernikahannya.
Rekaman kamera keamanan dan sekitar 13 saksi pembunuhan, yang terjadi di siang bolong, digunakan untuk mengonfirmasi identitas tersangka. Jaksa memerintahkan pemeriksaan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kematian dilansir dari Al-Jazeera pada 23 Juni 2022.
Insiden itu memicu kegemparan di media sosial di Mesir
Nehad Abo el-Komsan, seorang pengacara dan pembela hak, menekankan perlunya menangani kekerasan gender secara lebih serius.
Artikel Terkait
Gagal main di Piala Dunia 2022, Mohamed Salah isyaratkan pensiun dari timnas Mesir
Tiru kisah Nabi Muhammad, Presiden Mesir minta warganya makan daun usai harga pangan naik
Sinopsis Catwoman, si pemalu yang bangkit dari kematian dan warisi kekuatan Dewi Kucing Mesir
Puluhan korban investasi minta uangnya dikembalikan, Yusuf Mansur malah posting siap-siap ke Mesir
Dicari banyak orang, Ustaz Yusuf Mansur malah pengumuman mau ke Mesir, netizen: Mau kabur tadz?