Hops.ID - Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, merespons pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang terkesan ogah berkoalisi dengan Demokrat.
Sikap PDIP yang tampak enggan berkoalisi dengan Demokrat membuat Kamhar Lakumani harus berang dan membanding-bandingkan partainya dan sejumlah kasus.
Kamhar Lakumani sindir slogan ‘partai wong cilik’ PDIP yang dianggap tak mampu menyelesaikan persoalan rakyat di bawah.
Sebab menurut amatannya, masalah yang dihadapi rakyat tak kunjung menemukan solusi.
“Sekilas perbandingan Partai Demokrat yang pro rakyat dan partainya Hasto yang katanya partai wong cilik ketika mengemban amanah menjalankan pemerintahan,” ujar Kamhar, dikutip Hops.ID dari Terkini pada Jumat, 24 Juni 2022.
“Aspirasi dan temuan yang kami peroleh di lapangan bahwa rakyat mengeluhkan berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi,” tambah Kamhar.
Baca Juga: Sering dinilai tidak akur, ternyata SBY pernah hormat dan bungkukkan badan ke Jokowi, banjir pujian
Tak hanya itu, Kamhar bahkan blak-blakan menuding PDIP kerap meresahkan rakyat akibat sejumlah kasus yang dialaminya.
Artikel Terkait
Megawati di cap angkuh gegara hal ini, loyalis Ganjar: Mestinya kata-kata ini tak diucapkan
SBY ingin pasangkan putra mahkotanya dengan Anies, AHY diprediksi begini
Sesama dalang politik, pengamat sebut Surya Paloh frustasi kalah strategi dari Mega, hingga gandeng sosok ini
Sering dinilai tidak akur, ternyata SBY pernah hormat dan bungkukkan badan ke Jokowi, banjir pujian
Pantas koalisi PDIP penuh misteri, ternyata ini skenario dan tujuannya, bukan bagi-bagi jabatan menteri