Hops.ID – Tak seperti negara Barat, Turki tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia usai negara tersebut menyerang Ukraina mulai Februari lalu. Baru-baru ini, Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin pun membongkar alasannya.
Ibrahin Kalin mengatakan, Turki tidak memberikan sanksi kepada Rusia karena pertimbangan ekonomi, serta menjaga kestabilan hubungannya dengan Rusia.
“Karena kami bergantung pada sumber energi dari negara lain, kami mengembangkan hubungan dengan Rusia seperti yang kami lakukan dengan Iran,” jelas Ibrahim Kalin. Dia juga menambahkan bahwa Turki tetap menjalankan hubungan yang baik dengan AS dan negara-negara Barat lain.
Baca Juga: Celine Evangelista DM Ronaldinho ajak makan makanan unik Indonesia, isi pesannya bikin ketawa
“Kami tidak menjatuhkan sanksi kepada Rusia setelah (Rusia) menyerang Ukraina. Tentu saja, kami harus melindungi kepentingan negara kami,” lanjutnya.
Kalin lebih lanjut mengatakan, menjatuhkan sanksi kepada Rusia malah akan merugikan ekonomi Turki sendiri.
“Menjatuhkan sanksi pada Moskow akan lebih merugikan ekonomi Turki sendiri daripada Rusia,” terang Kalin.
Kendati tidak memberikan sanksi kepada Moskow, Ankara mengatakan negara-negara Barat tidak banyak bicara soal posisinya, karena alasan geopolitik.
Baca Juga: Jasa Harry Maguire masih dibutuhkan, Manchester United tolak tawaran Barcelona
Artikel Terkait
Takut diserang Rusia, Estonia minta NATO kirim 25.000 tentara usai wacana penghapusan wilayahnya dari peta
Vladimir Putin: Akar masalah krisis pangan dunia bukan operasi militer Rusia, tapi sanksi negara-negara Barat
Dampak perang Rusia-Ukraina, krisis pangan di Palestina makin parah
Serangan rudal besar-besaran dilancarkan dari Belarusia ke Ukraina, Rusia disebut seret sekutunya dalam perang
Rusia gempur wilayah Lugansk, 2000 tentara Ukraina terperangkap, 41 dilaporkan menyerah sukarela