Hops.ID – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberikan instruksi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menutup izin operasional dari Holywings.
Perintah Edy Rahmayadi kepada Bobby Nasution berdasarkan jika Holywings telah membuat resah masyarakat.
Yang menjadi perhatian terkait nasib Holywings adalah penyebutan kontroversial atas nama Muhammad dan Maria yang dapat menyinggung salah satu agama, yakni Islam.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo wafat Jumat siang, Mahfud MD beri kesaksian soal mendiang: Semoga Allah berikan surga
Bobby Nasution yang menerima perintah dari Edy Rahmayadi tidak langsung serta merta menjalankan perintah dari Gubernur Sumatera Utara itu.
Menurut Bobby, penutupan izin operasi Holywings harus memiliki landasan yang perlu dikaji oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
“Tetap ada landasan yang mesti kami penuhi dan aturan ini tetap harus dijalankan di Kota Medan," kata Bobby Nasution, Wali Kota Medan, dikutip dari Warta Ekonomi, salah satu jaringan Suara, pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Kendati di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup izin operasi Holywings, menantu dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi itu menyatakan jika dirinya beserta para jajarannya tidak terlalu terburu-buru seperti di Jakarta.
Artikel Terkait
Tegas! Razman Nasution minta pihak kepolisian periksa Hotman Paris terkait kasus Holywings
Dari pengeroyokan hingga bawa nama Muhammad dan Maria, berikut sederet kontroversi Holywings
Bertanya-tanya mengapa Holywings jual nama besar agama dalam promonya, Gus Miftah: Sangat fatal!
Demi punya saham di Holywings, Hotman Paris mengaku rela kuras deposito termasuk milik istri
Akun kembaran Roy Suryo plesetkan Holywings jadi Holysuryo, PSI ngakak sampai sebut solusi kebal hukum