Tanda tangan Ferdy Sambo disebut menyerupai organ vital pria, begini analisis ahli Grafologi

Hops.ID - Misteri pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih saja menjadi sorotan masyarakat meskipun Ferdy Sambo dan keempat pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meskipun Ferdy Sambo telah menjalani sidang etik pada Jumat, 25 Agustus 2022 lalu dengan putusan  pemberhentian secara tidak hormat (PTHD), publik masih bertanya-tanya tentang motif dibalik pembunuhan Brigadir J.

Dalam sidang etik yang dilangsungkan secara tertutup di KKEP di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta tersebut, Ferdy Sambo mengakui kejahatannya dan tak membantah kesaksian dari 15 orang saksi yang dihadirkan.

Baca Juga: Tak percaya motif pelecehan seksual, Deolipa Yumara sebut sosok pembuat propaganda: Dia pengen menguasai semua

Namun sebelum sidang etiknya dilaksanakan, Ferdy Sambo diketahui telah mengajukan surat pengunduran diri namun ditolak oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena menurutnya nasib jenderal bintang dua tersebut ditentukan oleh KKEP.

Menilik surat pengunduran diri Ferdy Sambo yang beredar di media sosial, seorang ahli Grafologi atau ahli tulisan tangan, Tessa Sugito menganalisa karakter mantan Kadiv Propam ini.

Yang mencengangkan, analisa Tessa Sugito ini seolah mengamini motif dewasa yang selama ini digaungkan oleh Deolipa Yumara selaku mantan pengacara Bharada E dan Mahfud MD.

Baca Juga: Motif pelecehan seksual disebut hanya konspirasi, Deolipa Yumara: Tersangka keterangannya ngga bisa didengar

Dalam analisanya, Tessa Sugito menilai jika tanda tangan Ferdy Sambo terlihat seperti gambar alat vital pria.

“Dari tanda tangan beliau ini memang terlihat dalam arti bentuknya mungkin mohon maaf ini bentuknya seperti alat kelamin pria,” ujar Tessa seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube KOMPASTV pada Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut Tessa, simbol seperti itu menunjukkan karakteristik penulisnya yang memiliki fantasi seksual di luar kebiasaan.

“Nah dengan analisisnya memang karena simbolnya seperti itu, biasanya kembali lagi kecenderungan penulisnya memiliki kecenderungan seksual fantasi view atau fantasi seksual yang lain dari biasanya atau unconventional atau mungkin bisa dibilang diluar umum atau normal umum,” ungkap Tessa.

Baca Juga: Ferdy Sambo ajukan banding setelah dipecat, praktisi kepolisian berani prediksi: Tidak akan dikabulkan!

Hal ini tentu saja cukup mengejutkan, karena sebelumnya Deolipa Yumara pernah menyinggung terkait masalah LGBT pasca dirinya diberhentikan sebagai kuasa hukum Bharada E.