Hops.ID - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo terhadap ajudannya Brigadir Joshua beberapa waktu lalu memang sangat keji.
Aksi yang dilakukan Ferdy Sambo tersebut mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, lantaran aksinya yang tidak pantas dilakukan oleh seorang jenderal kepolisian.
Dan salah satu yang mengecam dan mengutuk aksi pembunuhan oleh Ferdy Sambo tersebut adalah Ruslan Buton. Ruslan Buton adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terakhir berpangkat Kapten Infanteri, dan sempat membuat heboh lantaran terang-terangan menyuruh Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Giliran Soimah pasang badan, sampaikan pesan nyelekit ini untuk pembenci Farel Prayoga
Ruslan Buton sendiri saat ini memang terkenal mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggapnya tidak berpihak kepada rakyat kecil. Dan kali ini, Ruslan Buton bicara lancang terhadap aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdi Sambo.
Pernyataan Ruslan Buton terkait Ferdi Sambo tersebut viral setelah diunggah oleh kanal Youtube Benny Syafaat Stories. Dalam cuplikan video itu, Ruslan Buton menyebut aksi Ferdy Sambo sangat biadab melebih aksi kekejaman dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Sambo ini adalah seorang baj**an, hanya karena pangkatnya itu tapi saya tidak melihatnya dia seorang Irjen. Paling pantas dia adalah seorang baji**an yang bengis, biadab, semua ada di dirinya Sambo," ujar Ruslan Buton seperti dikutip Hops.ID pada Senin 29 Agustus 2022.
"Ini perlu saya sampaikan. Dia itu lebih biadab dari PKI. Kenapa saya bilang seperti itu. Pada tahun 1965, jenderal dibantai oleh anggotanya. Tapi di tahun 2022 ini, jenderal yang bantai anggotanya, makanya ini biadab," lanjut Ruslan Buton.
Ruslan Buton pun mengakui, dirinya tidak perduli atas ucapan yang dia sampaikan terkait Ferdy Sambo. Dan bagi yang merasa ada yang tersinggung, Ruslan Buton menyebut jika orang-orang tersebut merupakan bagian dari Ferdy Sambo.
"Jika ada yang tersinggung dengan kata-kata saya ini, berarti dia adalah bagian dari Ferdy Sambo. Kenapa saya berkata seperti ini. Karena ini merupakan rasa cinta saya kepada kepolisian Republik Indonesia," ujar Ruslan Buton.
Baca Juga: Tak hanya bikin miris, Farel Prayoga juga disorot gegara ambil uang ini saat nyanyi: Nangis liat dia
Ruslan Buton juga mempertanyakan adanya ketakutan dari para jenderal bintang dua dan bintang tiga yang disebutkan pengacara Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak, terkait kasus Ferdy Sambo.
"Itu sesuai dengan perkataan Ferdy Sambo, yang menyebut jika ada anggota yang melakukan kesalahan. Satu atau dua tingkat di atasnya juga harus bertanggung jawab. Tidak di polisi dan di TNI hal itu sama," ujar Ruslan.
Artikel Terkait
Tegas! Mantan perwira TNI ini sebut bagi mereka yang membela Ferdy Sambo adalah PKI
Polri belum mengeluarkan Ferdy Sambo dari kepolisian, Dedi Prasetyo: Keputusan akhir ada di tangan...
Terkuak sudah! Putri Candrawathi bongkar perannya dalam skema pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo
Seluruh tersangka pembunuhan Brigadir J akan dikumpulkan di rumah Ferdy Sambo, ini alasannya
Karier cemerlang Ferdy Sambo dimulai sejak 1994, berikut daftar lengkap jabatan yang pernah diemban
Profil Putri Candrawathi, mantan dokter gigi keturunan Bali yang merupakan cinta pertama Ferdy Sambo
Namanya terseret kasus Ferdy Sambo, siapakah sosok cantik Cicilia Pinontoan? Cek faktanya di sini
Deolipa Yumara makin ngegass! Kini ia tuding Kak Seto terima bayaran gegara ngotot lindungi anak Ferdy Sambo
Ahli Grafologi sebut tanda tangan Ferdy Sambo menyerupai alat vital pria, singgung motif LGBT?
Hotman Paris Ssbut Ferdy Sambo bisa bebas dari tudingan pembunuhan berencana: Jaksa harus hati-hati