Ruslan Buton turun gunung dan sindir Kapolri, sebut kelakuan Ferdy Sambo lebih biadab dari PKI

- Senin, 29 Agustus 2022 | 11:03 WIB
Ruslan Buton dan Ferdy Sambo (Youtube Refly Harun/Humas Polri)
Ruslan Buton dan Ferdy Sambo (Youtube Refly Harun/Humas Polri)

Hops.ID - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo terhadap ajudannya Brigadir Joshua beberapa waktu lalu memang sangat keji.

Aksi yang dilakukan Ferdy Sambo tersebut mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, lantaran aksinya yang tidak pantas dilakukan oleh seorang jenderal kepolisian.

Dan salah satu yang mengecam dan mengutuk aksi pembunuhan oleh Ferdy Sambo tersebut adalah Ruslan Buton. Ruslan Buton adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terakhir berpangkat Kapten Infanteri, dan sempat membuat heboh lantaran terang-terangan menyuruh Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Giliran Soimah pasang badan, sampaikan pesan nyelekit ini untuk pembenci Farel Prayoga

Ruslan Buton sendiri saat ini memang terkenal mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggapnya tidak berpihak kepada rakyat kecil. Dan kali ini, Ruslan Buton bicara lancang terhadap aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdi Sambo.

Pernyataan Ruslan Buton terkait Ferdi Sambo tersebut viral setelah diunggah oleh kanal Youtube Benny Syafaat Stories. Dalam cuplikan video itu, Ruslan Buton menyebut aksi Ferdy Sambo sangat biadab melebih aksi kekejaman dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Sambo ini adalah seorang baj**an, hanya karena pangkatnya itu tapi saya tidak melihatnya dia seorang Irjen. Paling pantas dia adalah seorang baji**an yang bengis, biadab, semua ada di dirinya Sambo," ujar Ruslan Buton seperti dikutip Hops.ID pada Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Beredar video Putri Delina diduga sindir Sule diselingkuhi Nathalie Holshcer: Ingat jika kamu diduain...

"Ini perlu saya sampaikan. Dia itu lebih biadab dari PKI. Kenapa saya bilang seperti itu. Pada tahun 1965, jenderal dibantai oleh anggotanya. Tapi di tahun 2022 ini, jenderal yang bantai anggotanya, makanya ini biadab," lanjut Ruslan Buton.

Ruslan Buton pun mengakui, dirinya tidak perduli atas ucapan yang dia sampaikan terkait Ferdy Sambo. Dan bagi yang merasa ada yang tersinggung, Ruslan Buton menyebut jika orang-orang tersebut merupakan bagian dari Ferdy Sambo.

"Jika ada yang tersinggung dengan kata-kata saya ini, berarti dia adalah bagian dari Ferdy Sambo. Kenapa saya berkata seperti ini. Karena ini merupakan rasa cinta saya kepada kepolisian Republik Indonesia," ujar Ruslan Buton.

Baca Juga: Tak hanya bikin miris, Farel Prayoga juga disorot gegara ambil uang ini saat nyanyi: Nangis liat dia

Ruslan Buton juga mempertanyakan adanya ketakutan dari para jenderal bintang dua dan bintang tiga yang disebutkan pengacara Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak, terkait kasus Ferdy Sambo.

"Itu sesuai dengan perkataan Ferdy Sambo, yang menyebut jika ada anggota yang melakukan kesalahan. Satu atau dua tingkat di atasnya juga harus bertanggung jawab. Tidak di polisi dan di TNI hal itu sama," ujar Ruslan.

Halaman:

Editor: Anisa Widiarini

Sumber: Youtube Benny Syafaat Stories

Tags

Artikel Terkait

Terkini