Ingin pertemukan Zelensky dan Putin di KTT G20 Bali, Indonesia dianggap ngayal warganet Barat

- Jumat, 9 September 2022 | 13:39 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (Mashable India)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (Mashable India)

Hops.ID – Di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia, Indonesia melalui Duta Besarnya, Jose Tavares menyampaikan kesiapan untuk menggelar perundingan langsung antara Putin dan Zelensky di KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali tahun ini.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Taraves menyatakan Indonesia siap menggelar pertemuan para petinggi negara, termasuk kesiapan menghadirkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela wawancaranya dengan media Rusia, RIA Novosti terkait pertemuan KTT G-20 yang akan digelar di Bali.

“Itu akan bagus. Jika mereka menggunakan platform ini, alangkah baiknya, dan Indonesia siap membantu dalam hal ini,” kata Jose Taraves dikutip Hops.ID pada Jumat, 9 September 2022.

Baca Juga: Skakmat! Maia Estianty soal bikin Sule dan Nathalie Holscher cerai: Berarti hubungannya cemen banget

“Sayangnya, negosiasi terhenti beberapa waktu lalu. Tapi Indonesia mendukung pembicaraan Turki sebelumnya. Kami berharap jika mereka ingin menggunakan tempat KTT G-20 di Bali untuk pertemuan mereka, mengapa tidak? Ini adalah kesempatan besar,” katanya kepada RIA Novosti.

Berdasarkan keterangan Taraves, Indonesia tentu saja menyiapkan keamanan bagi seluruh petingg-petinggi yang hadir saat gelaran KTT G-20 dilaksanakan.

“Sebagai negara tuan rumah KTT G20 tahun ini, tentunya kami akan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh peserta. Indonesia telah berkali-kali menjadi tuan rumah pertemuan internasional: APEC, ASEAN, East Asia Summit dan lain-lain. Tentu saja, Indonesia menjamin keselamatan seluruh peserta, terutama para kepala negara yang berencana ikut serta,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Ucapan belasungkawa dari para petinggi dunia untuk Ratu Elizabeth II, ada CEO F1

Menanggapi kabar Indonesia akan menyediakan tempat berunding terkait konflik Rusia dan Ukraina di KTT G20, banyak warganet dari Barat yang tidak yakin akan hal tersebut.

“Saya tidak yakin dengan detail keamanan di Bali,” tulis salah satu warganet di kolom komentar berita @nexta_tv.

“Itu ide bodoh bahkan untuk berspekulasi tentang ini. Pembicaraan apa pun dengan Putin dimungkinkan ketika dia ditangkap dan didakwa,” tulis warganet lain.

“Mengkhayal! Siapa pun yang berpikir negosiasi apa pun mungkin dilakukan adalah delusi. Ukraina ingin tanah mereka kembali. Rusia tidak akan memberikannya kepada mereka dengan sukarela. Itu saja," komentar yang lainnya. ***

Editor: Dion Yudhantama

Sumber: RIA Novosti, Nexta

Tags

Terkini