Hops.ID - Serangkaian pemogokan besar-besaran diprediksi akan mengganggu kehidupan sehari-hari di Inggris Raya (UK). Hal tersebut kemungkinan terjadi selama beberapa bulan ke depan.
Selain itu, pemogokan besar-besaran juga diperkirakan akan memakan korban ekonomi yang signifikan. Terutama, karena sengketa gaji yang sudah berlangsung lama.
Waktu terkait pemogokan di London Underground akan berlangsung pada akhir bulan November 2022. Hal ini setelah badan pemerintah Transport for London (TfL) dan perwakilan serikat pekerja gagal mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Ribuan massa Buruh Bersama Rakyat kepung Istana Negara, desak pemerintah turunkan BBM
Serikat pekerja sebelumnya telah meminta TfL untuk menghentikan pemutusan hubungan kerja dan perubahan masa pensiun.
"Anggota kami bertekad untuk mengupayakan penyelesaian yang adil atas perselisihan pekerja ini," kata Mick Lynch, perwakilan Serikat pekerja Kereta Api, Maritim, dan transportasi Nasional, dilansir Hops.ID dari Al Jazeera, Minggu 13 November 2022.
TfL telah memperingatkan bahwa akan ada layanan terbatas bahkan yang tidak berjalan pada hari-hari jelang demonstrasi besar. Dan penumpang harus menghindari bepergian dengan Tube —moda transportasi di Inggris Raya.
Baca Juga: Ribuan buruh kereta api di Belanda mogok total, tuntut kenaikan upah
Menurut Tfl, London Underground menangani hingga lima juta penumpang per hari. Pada waktu sibuk, ada lebih dari 540 kereta yang beroperasi di sekitar ibu kota.
Sementara itu, mulai 18 November sekitar 700 pekerja di bandara Heathrow London akan turut berpartisipasi dalam tiga hari aksi mogok kerja.
"Para pekerja ini bertanggung jawab atas berbagai peran, termasuk penanganan di darat, transportasi di sisi udara, dan kargo," kata Unite, salah satu serikat pekerja terbesar di Inggris.
Baca Juga: Bentuk protes, dosen beserta Serikat Buruh Nigeria akan mogok kerja
pemogokan terutama akan mempengaruhi Qatar Airways, yang telah menjadwalkan 10 penerbangan tambahan seminggu selama Piala Dunia, yang dimulai pada 20 November.
"Penumpang yang kembali ke Amerika Serikat untuk liburan Hari Thanksgiving Nasional juga akan terkena dampak buruk," kata Unite.
Selanjutnya, lebih dari 70.000 staf universitas di 150 universitas di Inggris akan mogok selama tiga hari. Hal itu digelar pada akhir November 2022. Persoalannya serupa: karena gaji, kondisi kerja, dan masa pensiun.
Artikel Terkait
Krisis parah, Serikat Pekerja Tunisia akan boikot dan mogok nasional, tolak Presiden Kais Saied
Serikat pekerja Korea Selatan protes atas rencana latihan perang yang dirancang Amerika Serikat
Dampak inflasi makin parah, ribuan buruh transportasi di Inggris serukan mogok total
Ribuan buruh kereta api di Belanda mogok total, tuntut kenaikan upah
Ribuan massa serikat pekerja Belgia gelar mogok nasional, tuntut solusi atas kenaikan biaya hidup
Ribuan massa Buruh Bersama Rakyat kepung Istana Negara, desak pemerintah turunkan BBM