Misteri kematian satu keluarga di Kalideres diduga penganut Apokaliptik, berikut ini penjelasannya!

Hops.ID - Kasus kematian satu keluarga di Kalideres tuai banyak kejanggalan. Baru-baru ini Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan ada kemungkinan satu keluarga di Kalideres itu menganut paham Apokaliptik.

Meski demikian, sekte Apokaliptik jarang sekali diketahui orang. Namun, paham ini dapat dikatakan fenomenal. Lalu, apa yang dimaksud dengan Apokaliptik?

Sekte Apokaliptik merupakan sekte yang menganut paham ilmu sekte sesat. Sekte ini mampu mendoktrin para pengikutnya untuk menderita terlebih dahulu, demi memperoleh suatu kenikmatan di kemudian hari.

Baca Juga: Suka dipeluk? Kenali love language physical touch pasangan, agar hubungan makin harmonis

Dilansir dari Suara.com, kata 'Apokaliptik' berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti 'menyingkapkan' atau 'membukakan' dan lebih merujuk pada sesuatu yang awalnya tersembunyi. Namun kini, hal tersebut telah disingkapkan.

Dengan demikian, pengertian sekte Apokaliptik adalah sekte yang kepercayaannya terhadap hari akhir yang memberikan kenikmatan di kemudian hari.

Sekte Apokaliptik ini mempercayai bahwa dengan mengalami penderitaan sebelum meninggal adalah bentuk penebusan dosa sebelum menuju ke akhirat.

Baca Juga: Daniel Mananta penuhi undangan UAS ke Pekanbaru, ikut kajian kitab sampai kunjungi masjid

Berdasarkan informasi, dikatakan di dalam Kitab Daniel dan Kitab Wahyu yang ditulis dalam suatu gaya yang diklasifikasikan sebagai apokaliptik. 

Gaya penulisan ini dicirikan dengan penggunaan banyak simbol-simbol dan keyakinan bahwa akhir zaman sudah sangat dekat.

Ada beberapa penjelasan mengenai asal-usul sastra Apokaliptik, yaitu berasal dari tradisi kenabian, tradisi hikmat atau kebijaksanaan, tradisi keimanan, dan mite-mite agama lain.

Baca Juga: Kenang Mirdad diduga pindah agama hingga picu perceraian dengan Tyna Kanna, Lydia Kandou buka suara

Menurut tradisi kenabian, asal-usul Apokaliptik dilakukan pada pengharapan eskatologis para nabi, karena diduga Apokaliptik berakar kuat pada eskatologi kenabian. 

Dari hasil penelusuran tersebut ditemukan beberapa bukti perubahan eskatologi kenabian yang kemudian hal tersebut berkembang menjadi Apokaliptik.