Hops.ID – Kelompok massa Satgas Pemburu Koruptor berunjuk rasa di depan Kantor Jakpro, Jakarta Pusat, Jumat, 18 November 2022.
Mereka menuntut tuntasnya kasus dugaan korupsi Formula E sambil melakukakan sebuah gerakan teatrikal.
“Sengaja kami sambangi kantor Jakpro, karena sudah 4 bulan lebih sejak balapan mobil listrik (Formula E) sudah melewati garis finish," katanya.
"Tapi hingga sekarang Laporan Pertanggung Jawaban keuangan tak kunjung disampaikan Jakpro ke publik. KPK harus bisa segera panggil para petinggi Jakpro karena banyak keanehan disini," kata Koordinator aksi Ali Ibrahim.
Mereka juga menuntut supaya PJ Gubernur DKI mengevaluasi kinerja Jakpro yang disebut bermasalah. Letak masalahnya, menurut mereka, adalah menghabiskan duit rakyat ratusan miliar namun tak transparan dalam penggunaannya dalam penyelenggaran Formula E.
"Kenapa Jakpro selalu menghindar jika dimintai pertanggungjawaban. DPRD DKI juga agar mendesak Dispenda DKI melaporkan LPJ Formula E."
Baca Juga: Pengamat sebut belum ada kejelasan dalam pertanggungjawaban Formula E
"Jakpro selaku penyelenggara jangan cuma bisa klaim untung saja, tapi mana progres LPJ nya. LPJ Formula E makin gelap," katanya melanjutkan.
Mereka juga mendatangi kantor Dispora DKI dan Bank DKI dan berharap pertanggungjawaban kedua lembaga itu sebagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Formula E.
Artikel Terkait
Tunjukkan bukti rincian kasus dugaan korupsi Formula E, pengamat ini minta KPK usut Anies Baswedan
SDR minta Anies jelaskan soal dampak Formula E yang diklaim untung Rp6 M
Pengamat soroti politisasi terhadap KPK usai melakukan pemeriksaan terkait penyelenggaraan Formula E
LPJ Formula E masih dinanti, KPK diminta kembali periksa petinggi Jakpro
LPJ Formula E hingga kini masih dinanti, pengamat: DPRD bisa desak Dispenda untuk publikasikan