Beragamnya pilihan pedagang tersebut menjadikan Pasar Flamboyan sebagai salah satu pasar tradisional tujuan utama masyarakat Pontianak.
“Tentu kita melihat bahwa Kalbar relatif baik inflasinya meskipun sedikit diatas nasional. Kalbar ini kira-kira 6 persen jadi kita berharap nanti bisa terus diturunkan dengan ketersediaan pasokan yang aman dan harga yang terjangkau,” ujar Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis sebesar Rp1,18 triliun kepada lima orang debitur yang merupakan pedagang di Pasar Flamboyan.
KUR yang disalurkan tersebut merupakan skema KUR Mikro dan KUR Kecil dengan besaran penyaluran mulai dari Rp40 juta hingga Rp400 juta untuk masing-masing debitur.
Penyerahan KUR tersebut dilakukan oleh penyalur dari
Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, serta Bank Kalimantan Barat.
Baca Juga: 5 Obat batuk kering alami yang mudah dibuat di rumah, dijamin ampuh!
Program KUR tersebut merupakan salah satu program Pemerintah yang dioptimalkan dalam mendukung pengendalian inflasi melalui akses pembiayaan untuk penguatan kelembagaan petani yang juga termuat dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024.
Hingga 31 Oktober 2022, KUR telah diberikan kepada 6,26 juta debitur dengan realisasi penyaluran mencapai 80,30 persen atau Rp299,64 triliun dari target 2022 sebesar Rp373,17 triliun.

Artikel Terkait
Massa BKR unjuk rasa tuntut pembongkaran kasus yang melibatkan Airlangga Hartarto
KIB Sepakat Capreskan Airlangga Hartarto, Pengamat: Butuh Kerja Keras Hingga Akhir
Elektabilitas Tinggi Airlangga Hartarto di Pemilih Perempuan Berkelindan dengan Kinerja Ekonomi
Jika KIB dan PDIP bergabung, potensial usung Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto
Aktivis BKR lakukan aksi teatrikal desak KPK, Kejagung, dan Polri kembali dalami kasus Airlangga Hartarto
Maksimalkan Efek Ekor Jas, Pengamat: Idealnya Pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto