Hops.ID - Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga hingga saat ini masih terus melakukan penanganan longsor di ruas jalan nasional Puncak-Bts.
Seperti diketahui, gempa bumi terjadi di kabupaten Cianjur denganmMagnitudo 5.6 skala richter pada Senin, 12 November lalu.
Sehingga gempa tersebut pun terjadi mengakibatkan ruas jalan terputus yakni dia lajur hingga tidak bisa dilalui berbagai jenis kendaraan darat, baik dari arah Cianjur maupun Puncak.
Namun saat ini, ruas jalan tersebut dikabarkan sudah dapat dilalui semua jenis kendaraan dengan status situasional.
Artinya jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan akan dilakukan pembatasan hingga penutupan kembali di area tersebut.
Baca Juga: Prancis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, patahkan kutukan tiga Piala Dunia sebelumnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mendatangi lokasi penanganan gempa Cianjur untuk kedua kalinya pada Kamis 24 November 2022.
Adapun yang turut mendampingi Presiden yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian pada saat ditemui media usai mendampingi rombongan Presiden, mengatakan sesuai arahan Menteri PUPR, pasca berhasil membuka jalan Nasional Puncak-Cianjur.
Kemudian ditugaskan untuk memeriksa semua jalan, baik itu jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.
Baca Juga: 4 Pinjol ilegal tanpa KTP langsung cair, daftar terbaru 2022, hati-hati dan waspada
Dikutip dari suara.com pada Minggu, 27 November 2022, "Setelah selesai di jalan nasional, kami pun langsung bergerak pindah ke jalan kabupaten ruas Cugenang - Selahuni yang jaraknya sekitar 1 km dari longsor jalan nasional ke(kemarin."
"Di jalan kabupaten ini panjang longsorannya sekitar 150 meter dari titik 1 dan 10 meter di titik 2. Tadi siang pun dikunjungi oleh Bapak Presiden Jokowi, " kata Wilan.
Sebagaimana dikatakan oleh Wilian, pembersihan lokasi longsor sudah dilakukan dari Rabu, 23 November 2022. Selesai pada Kamis 24 November kemudian dari pukul 09.00 WIB.
Artikel Terkait
Rombongan TK korban gempa Cianjur teridentifikasi, polisi anjurkan cara ini untuk pelaporan korban yang hilang
Bisa terjerat hukum, Syahrini galang donasi gempa Cianjur dengan cara seperti ini
Gubernur dan walikota se-Asia Timur kumpulkan donasi Rp1,5 miliar untuk korban gempa Cianjur
Geger, dikabarkan bangkrut, Lesti Kejora malah sumbang korban gempa Cianjur dengan nominal yang fantastis