Hops.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mulai mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang akhir tahun. Secara historis harga-harga bahan pangan akan naik jelang akhir tahun, baik karena tingginya permintaan maupun berkurangnya stok.
Salah satu penyumbang terbesar inflasi pangan adalah beras yang menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa harganya akan naik sampai dengan Awal tahun 2023. Hal ini wajar secara historis, dan tidak akan terlalu mendorong naiknya inflasi pangan.
“Harga naik, pasti karena memang siklusnya seperti itu, harga beras naik saat panceklik, siklus yang umum saja. Wajar saja. Berdasarkan data terakhir, sampai akhir Desember masih ada stok 1,8 juta,” kata Andreas Saat berbincang hari ini.
Untuk itulah, inflasi dari sektor pangan mestinya masih bisa terjaga. Apalagi, berdasarkan data Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, terdapat stok 1,8 juta ton beras yang tersedia di penggilingan di seluruh Indonesia.
Sementara Perum Bulog Perum Bulog menyampaikan stok beras saat ini hanya tersedia di level 594 ribu ton. Padahal pemerintah menargetkan cadangan beras Bulog minimal 1,2 juta ton. Untuk itu Bulog meminta untuk bisa melakukan impor beras.
Andreas mengkritisi rencana impor beras. ”Kalau dipaksakan impor, katakan masih ada negosiasi, baru masuk 2-3 bulan lagi,ketika panen raya, beras impor datang,” sebut Andreas.
Lagipula, sudah tiga tahun ini kita berhasil swasembada beras. Petani pun merasakan harga yang baik untuk mereka. “Petani sedang menikmati harga yang bagus untuk padi, gabah kering panen, biar menikmati yang bagus ini,” sebut Andreas.
Artikel Terkait
Elektabilitas mentereng Golkar modal penting pencalonan Airlangga Hartarto
Massa BKR unjuk rasa tuntut pembongkaran kasus yang melibatkan Airlangga Hartarto
KIB Sepakat Capreskan Airlangga Hartarto, Pengamat: Butuh Kerja Keras Hingga Akhir
Elektabilitas Tinggi Airlangga Hartarto di Pemilih Perempuan Berkelindan dengan Kinerja Ekonomi
Jika KIB dan PDIP bergabung, potensial usung Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto
Aktivis BKR lakukan aksi teatrikal desak KPK, Kejagung, dan Polri kembali dalami kasus Airlangga Hartarto
Maksimalkan Efek Ekor Jas, Pengamat: Idealnya Pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto
Kendalikan Inflasi Akhir Tahun, Airlangga Hartarto Pantau Harga dan Pasokan Komoditas Pangan Pokok di Kalbar