Richard Eliezer terlihat menahan tangis di persidangan, Rynecke Alma Pudihang: Hatinya sudah hancur

- Jumat, 2 Desember 2022 | 17:05 WIB
Ibunda Richard Eliezer sebut hat putranya sudah sangat hancur jika terlihat menahan tangis (Tangkapan layar Youtube KOMPASTV)
Ibunda Richard Eliezer sebut hat putranya sudah sangat hancur jika terlihat menahan tangis (Tangkapan layar Youtube KOMPASTV)

Hops.ID - Richard Eliezer sempat beberapa kali terlihat menahan tangis saat beri kesaksian di persidangan pada Rabu, 30 November 2022.

Adapun Richard Eliezer terlihat menahan tangis saat ia harus menceritakan detik-detik peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu terjadi.

Dalam persidangan tersebut, Richard Eliezer juga diminta oleh majelis hakim untuk peragakan kejadian penembakan, Richard Eliezer kembali terlihat menahan tangis mengingat peristiwa naas tersebut.

Ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihang mengatakan bahwa hati putranya sudah sangat hancur hingga membuat Eliezer tak dapat menahan air matanya.

Baca Juga: Skandal ibu baptis Pangeran William pergi dari istana usai lakukan rasis pada warganya sendiri

"Kalau dia sudah mengeluarkan air mata berarti sudah dari dalam hatinya benar-benar hancur," ujar Rynecke Alma Pudihang dalam kanal Youtube KOMPASTV, dikutip Hops.ID pada Jumat, 02 Desember 2022.

Lalu, pada saat Eliezer bertemu dengan kedua orang tua Brigadir Yosua di persidangan beberapa waktu lalu, ia pun terlihat tak sanggup untuk menahan air matanya.

Melihat hal tersebut, Rynecke Alma Pudihang mengungkapkan bahwa anaknya kini kembali menjadi sosok yang dikenal mudah meneteskan air mata bila sang ibu sudah mulai memarahinya. 

Baca Juga: Pernah diperlakukan bak tak ada harga diri, Nia Ramadhani ungkap sisi angkuh Ardi Bakrie: Waktu itu...

"Kalau waktu kecil saya marah dia langsung menangis, kalau dia sudah mengeluarkan air mata berarti dia tulus dalam hatinya," ujar ibunda Eliezer.

Orang tua dan keluarga besar mengenal sosok Eliezer yang jujur dan ceria. Namun, saat adanya kasus ini terlebih sang anak selama satu bulan peristiwa penembakan tersebut mencuat ke publik, Richard bersikeras mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.

Hal tersebut membuat Rynecke dan Junus sebagai orang tua melihat ada perubahan dari dalam diri putranya tersebut, tetapi saat Richard memutuskan untuk berkata jujur, sosok ceria yang melekat dari diri sang anak kembali seperti dahulu.

"Kalau yang dulu (saat pertama kali kasus pembunuhan mencuat ke publik) dia bingung semacam tegang, tatapannya kosong, dihantui terus," tutur Sunandag Junus Lumiu.

"Saya melihat Icad yang dulu keceriaannya, senyumnya keliatan kembali setelah dia mengatakan kejujuran. Itu yang kami berdua rasakan sebagai orang tua tahu dia dari kecil,"ungkap Rynecke Alma Pudihang.***

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini