Hops.ID – Safari politik Anies Baswedan yang merupakan capres dari NasDem menuai sejumlah kritikan.
Sekelompok massa dari Gerakan Tolak Pemilu Curang menuntut Bawaslu Jakarta untuk turut memperhatikan aksi yang disebut curi start kampanye tersebut.
Mereka menilai safari politik yang salah satunya terlaksana di Masjid Baiturrahman itu melanggar tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU.
"Kampanye saja belum, kok sudah mulai manuver curi start duluan. Kami minta Bawaslu bergerak mencari formula agar masalah curi start kampanye ini tidak terulang lagi. Hal ini penting, sebab akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi," kata Koordinator Aksi Fajar Utama.
Baca Juga: Safari politik Anies Baswedan disebut curi start kampanye hingga dilaporkan ke Bawaslu dan KPU
Mereka melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk kritik terhadap aksi tersebut.
"Aksi teatrikal ini adalah sebagai simbol, bahwa kampanye belum mulai, tetapi Anies selaku capres Nasdem sudah colong start kampanye,” lanjutnya.
Mereka mengkritik Anies Baswedan agar lebih patu pada apa yang sudah ditetapkan oleh KPU terkait jadwal kampanye. Sebab, hal itu bisa berdampak pada kecemburuan capres lain, atau bahkan hingga ke caleg.
"Kami meminta Anies dan Nasdem mematuhi aturan KPU secara fair, dengan tidak mencuri start kampanye. Anies dan Nasdem harusnya gentlement ikuti aturan yang sudah ada dan telah ditentukan. Jangan-jangan Anies gak pede, jadi apapun dilakukan termasuk curi start kampanye.”
Artikel Terkait
Anies Baswedan selesai dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, ini 4 warisan terbaik ibu kota yang ditinggalkannya
Anies Baswedan lengser dari Gubernur DKI Jakarta, kerja KPK usut Formula E disebut bakal lebih leluasa
Pandji Pragiwaksono nolak keras Anies nyapres sampai berbuat nekat: Itu doang yang bagus, lainnya berantakan
Bikin kontroversial lagi, Ade Armando sebut Anies Baswedan akan jadi Presiden jika umat Kristen terbelah
Kiky Saputri tahan tangis saat roasting Anies Baswedan, ternyata ini alasannya