Hops.ID – Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri soal kelanjutan pengusutan kasus Formula E menuai perhatian dari pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah.
Dalam pernyataannya, Firli mengungkapkan pengusutan kasus Formula E masih berjalan. Menurut Trubus, pernyataan itu belum bisa menjawab keresahan publik yang sudah terlanjur pesimis terhadap perkembangan kasus itu.
"Enggak ada tanda kemajuan apa pun. Sepertinya, anggapan pendukung Anies bahwa kinerja KPK tidak profesional pada akhirnya menjadi nyata."
"Harusnya (KPK) membuktikan tuduhan itu tidak tepat. Kalau memang ada (korupsi) ya ada, kalau enggak ada ya sudah enggak ada. Jadi jelas gitu, jangan dibuat seperti itu," kata Trubus sebagai keterangan langsung Studi Demokrasi Rakyat dikutip Hops.ID pada 8 Desember 2022.
Ia kemudian membandingkan pernyataan Firli dengan Komisioner KPK lainnya yang menurutnya berbeda. Sebelumnya, Ketua lainnya menyampaikan ada perkembangan dan sekarang pernyataan Firli disebut normatif.
"Saya lihat KPK ini enggak satu suara, enggak kompak mereka. Omongannya sulit dipercaya mana yang bener. Publik melihatnya ya tendensius, nggak profesional, kelihatan juga bermain politis. Jadi sangat beda lah KPK sekarang, nggak seperti dulu, jauh."
Namun, ia masih berharap KPK dapat bergerak cepat mengusut kasus Formula E. Ia juga mendesak adanya kenaikan status menjadi penyidikan sekaligus menjelaskan alasannya.
Artikel Terkait
Gelar aksi teatrikal pertandingan tinju, massa serukan KPK usut tuntas kasus Formula E
Fernando Emas sebut sudah cukup bukti bagi KPK menindaklanjuti kasus Formula E
Tim ahli KPK soal kelanjutan kasus Formula E
Soal Formula E, pengamat sebut beberapa pihak yang harus bertanggungjawab untuk bersuara
Soal Formula E, pengamat sebut KPK tak perlu lebih lama mengulur waktu