Pengamat memprediksi bakal terjadi negosiasi ulang pembentukan koalisi: Melihat popularitas di masyarakat

- Rabu, 21 Desember 2022 | 21:33 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Golkar)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Golkar)

Hops.ID - LSI Denny JA memproyeksikan empat pimpinan partai politik bakal menjadi king maker atau penentu peta politik pada Pilpres 2024.

Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Namun, keempat king maker disebut-sebut akan menghadapi dilema karena berbagai kepentingan.

Baca Juga: Jaga ketahanan ekonomi domestik di tengah perlambatan ekonomi global, Indonesia akan tumbuh positif di 2023

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai dilema yang terjadi pada keempatnya sebagai dinamika menjelang masa pendaftaran pasangan calon presiden-wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada November 2023.

Menurutnya, masing-masing partai politik saat ini masih memasang tawaran tertinggi untuk bisa maju sebagai capres. Seiring waktu, daya tawar posisi pun mereka akan dihadapkan pada proses negosiasi untuk mencari dukungan.

"Ini kan hanya untuk daya tawar politik di awal. Jadi semua semua memasang ingin jadi capres. Tapi nanti seiring dengan waktu, menjelang pertengahan 2023 nanti akan terjadi negosiasi ulang," terangnya.

Baca Juga: Mak Nyak Si Doel alias Aminah Cendrakasih meninggal dunia, Rano Karno: Mohon dimaafkan semua kesalahan ibunda

Menurut Cecep, hal itu memungkinkan terjadi ketika melihat karakter koalisi partai politik di Indonesia tidak mendapati landasan yang kuat untuk menjadi koalisi permanen. "Karena koalisi di Indonesia ini koalisi yang tidak permanen. Tidak terlalu ketat," sambungnya

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan sosok yang saat ini disebut-sebut sebagai bakal calon presiden malah tidak berhasil ikut serta dalam Pilpres 2024.

Hal itu lantaran akan ada kontemplasi internal dalam tubuh partai dalam menentukan untung-rugi dalam sebuah kontestasi dan peluang terbesar untuk menang.

Baca Juga: Waspada! Jangan sampai Stiff Person Syndrome yang diderita Celine Dion menyerang kita, ini gejalanya

"Di situ akan ada kontemplasi internal. Mereka akan melihat popularitas di masyarakat," tegasnya.

Cecep menilai ada waktu untuk para king maker dalam menjajaki dan meramu negosiasi yang diharapkan. Namun, akhirnya mereka akan realitis dalam penempatan posisi.

Halaman:

Editor: Shafa Haudy Taufik

Sumber: Hops.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini