KPK dapat serangkaian serangan imbas usut Formula E, LSAK: Jangan ada upaya degradasi lembaga penegak hukum

- Kamis, 12 Januari 2023 | 12:33 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri. (Foto: Instagram @firlibahuriofficial)
Ketua KPK, Firli Bahuri. (Foto: Instagram @firlibahuriofficial)

Hops.ID – Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Aron Hariri membenarkan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh KPK dalam kasus Formula E memakan waktu yang terlampau lama.

Ahmad Aron Hariri menyayangkan hal itu lantaran menurut kajian data dan analisis, konstruksi pokok perkara tersebut sangat jelas menunjukkan indikasi yang kuat adanya tindak pidana korupsi.

"Pun sealur dengan itu, kecukupan alat bukti yang menjadi domain penyidik, juga harusnya telah dipenuhi. Kecuali ada hal-hal tertentu yang menghalangi proses tersebut," kata Ahmad Aron Hariri, dikutip dari Lembaga Studi Anti Korupsi, Kamis 12 Januari 2023.

Baca Juga: Kontras! Jessica Iskandar tengah kesulitan cicil KPR, Vincent Verhaag justru pamer hal ini

Ia kemudian menyebut bahwa tindakan agresif KPK dalam meningkatkan proses penyelidikan ke penyidikan adalah proses hukum yang wajib dilakukan.

Lembaga antirasuah di bawah pimipinan Firli Bahuri itu sudah seharusnya acuh terhadap segala opini yang berkembang selama melakukan prosedur hukum yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.

"Karena hal ini yang jadi sorotan publik. Meski cukup khawatir, serangkaian serangan kepada KPK atas pengusutan kasus balap mobil listrik yang diinisiasi mantan Gubernur Anies Baswedan ini semakin besar menjadi upaya mendegradasi lembaga penegakan hukum. Apa yang diharapkan di masa depan bila ingin memimpin dengan mereduksi lembaga penegakan hukum?" kata dia.

Baca Juga: Dijenguk Haji Faisal dan Oma Gala, penampilan Marissya Icha bikin warganet salah fokus: Mukanya jadi kayak...

Namun, menurutnya, hal tersebut sebenarnya justru menjadi momentum bagi KPK untuk menegaskan pembuktian sebagai lembaga penegak hukum yang benar-benar independen.

"KPK jangan sampai kalah langkah melawan koruptor hanya karena kondisi lapangan yang memang di desain sulit agar sebagai perlawanan para koruptor agar tidak terjerat hukum. KPK harus segera tuntaskan kasus Formula E," ujarnya.

Sebelumnya, ada juga kekhawatiran terhadap independensi KPK mengingat telah memasuki tahun-tahun politik.

Baca Juga: Gajinya sentuh dua digit, Mbak Lala ngaku tak sengaja hingga jadi pegawai Nagita Slavina: Awalnya cuma..

Tentu, kekhawatiran muncul lantaran kasus tersebut akan dianggap sebagai upaya dengan tendensi politik untuk menjatuhkan seorang capres.

Dengan demikian, KPK diharapkan tidak terjebak dalam frame tahun-tahun politik.

Halaman:

Editor: Dion Yudhantama

Sumber: LSAK

Tags

Artikel Terkait

Terkini