Hops.ID – Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Aron Hariri membenarkan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh KPK dalam kasus Formula E memakan waktu yang terlampau lama.
Ahmad Aron Hariri menyayangkan hal itu lantaran menurut kajian data dan analisis, konstruksi pokok perkara tersebut sangat jelas menunjukkan indikasi yang kuat adanya tindak pidana korupsi.
"Pun sealur dengan itu, kecukupan alat bukti yang menjadi domain penyidik, juga harusnya telah dipenuhi. Kecuali ada hal-hal tertentu yang menghalangi proses tersebut," kata Ahmad Aron Hariri, dikutip dari Lembaga Studi Anti Korupsi, Kamis 12 Januari 2023.
Baca Juga: Kontras! Jessica Iskandar tengah kesulitan cicil KPR, Vincent Verhaag justru pamer hal ini
Ia kemudian menyebut bahwa tindakan agresif KPK dalam meningkatkan proses penyelidikan ke penyidikan adalah proses hukum yang wajib dilakukan.
Lembaga antirasuah di bawah pimipinan Firli Bahuri itu sudah seharusnya acuh terhadap segala opini yang berkembang selama melakukan prosedur hukum yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
"Karena hal ini yang jadi sorotan publik. Meski cukup khawatir, serangkaian serangan kepada KPK atas pengusutan kasus balap mobil listrik yang diinisiasi mantan Gubernur Anies Baswedan ini semakin besar menjadi upaya mendegradasi lembaga penegakan hukum. Apa yang diharapkan di masa depan bila ingin memimpin dengan mereduksi lembaga penegakan hukum?" kata dia.
Namun, menurutnya, hal tersebut sebenarnya justru menjadi momentum bagi KPK untuk menegaskan pembuktian sebagai lembaga penegak hukum yang benar-benar independen.
"KPK jangan sampai kalah langkah melawan koruptor hanya karena kondisi lapangan yang memang di desain sulit agar sebagai perlawanan para koruptor agar tidak terjerat hukum. KPK harus segera tuntaskan kasus Formula E," ujarnya.
Sebelumnya, ada juga kekhawatiran terhadap independensi KPK mengingat telah memasuki tahun-tahun politik.
Tentu, kekhawatiran muncul lantaran kasus tersebut akan dianggap sebagai upaya dengan tendensi politik untuk menjatuhkan seorang capres.
Dengan demikian, KPK diharapkan tidak terjebak dalam frame tahun-tahun politik.
Artikel Terkait
Soal restu hubungan Thariq Halilintar dan Fuji, Atta Halilintar: Orang tuaku gak suka yang...
Aksi di KPK, aktivis Garantor tagih soal aduan terhadap dua anggota DPR Ahmad Sahroni & Ahmad Ali
Kiai pemilik ponpes dan kanal Benteng Aqidah dilaporkan istri karena diduga cabuli santri, netizen: Kualat...
Haji Faisal restui Fuji dan Thariq Halilintar nikah tahun ini, tak masalah langkahi dua putranya: Saya sudah..