Gempar! Ratusan pelajar SMP dan SMA di Ponorogo hamil di luar nikah, ramai-ramai lakukan ini

Hops.ID - Masyarakat saat ini sedang menyoroti wilayah Jawa Timur, tepatnya di Ponorogo. Gegara maraknya pelajar di bawah umur meminta dispensasi nikah.

Ratusan pelajar di Ponorogo meminta dispensasi nikah karena kasus maraknya kasus hamil di luar nikah.

Publik dan Pemkab Ponorogo dibuat lebih terkejut lagi saat mengetahui bahwa kasus hamil di luar nikah terjadi pada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Makin bucin! Rizky Febian kenalkan adik-adiknya dengan keluarga Mahalini, tanda semakin serius?

Ratusan pelajar SMP dan SMA ramai-ramai meminta dispensasi nikah akibat hamil di luar nikah yang membuat kejadian ini menjadi viral di media sosial.

Kasus kehamilan di luar nikah ini mencuat ketika Pemkab Ponorogo mendapatkan laporan catatan pengajuan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ponorogo yang dilakukan oleh pelajar SMP dan SMA.

Seperti yang dikutip oleh Hops.ID dari laman Instagram @rfm94mojokerto pada hari Minggu, 15 Januari 2023 dari pernyataan Kepala Dinas Sosial dan P3A Pemkab Ponorogo, Supriyadi.

"Sepanjang tahun 2021 ada 266 siswi SMP dan SMA yang hamil duluan, tahun 2022 ada 191 siswi, dan pada minggu pertama bulan Januari 2023 sudah ada 7 siswi yang mengajukan dispensasi nikah karena hamil duluan."

Baca Juga: Sahabat Verrell Bramasta bongkar tabiat aslinya: Bikin jenuh tapi…

Dalam keterangannya lebih lanjut, Supriyadi menambahkan bahwa temuan tersebut sangat mengejutkan dan akan menjadi perhatian khusus.

"Fenomena ini akan menjadi atensi Dinsos P3A dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan unsur terkait lainnya, untuk mengintensifkan pembinaan tentang reproduksi dan pernikahan," ujar Supriyadi.

Terjadinya kasus hamil di luar nikah akibat para pelaku melakukan hubungan suami istri yang dilatarbelakangi karena pergaulan bebas dan pengaruh media sosial.

Baca Juga: Cari gara-gara! Video viral senior tegur junior yang pakai pensil alis, netizen: Sirik ya

Hal ini didasarkan pada catatan dan data yang diperoleh dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ponorogo.