Komentari tuduhan Nikita Mirzani ke Bunda Corla, Ragil Mahardika spill soal pajak di Jerman yang nilainya wow

Hops.ID - Sosok Nikita Mirzani memang selalu menggemparkan jagad maya. Terlebih lagi baru-baru ini dirinya tengah berseteru dengan Bunda Corla hingga akhirnya Ragil Mahardika ikut menjawab semua tudingan Nyai.

Diketahui Nikita Mirzani tengah meminta Bunda Corla untuk mengembalikan uang Rp100 juta darinya tanpa adanya potongan pajak.

Nikita Mirzani sempat menuding Bunda Corla menunggak membayar pajak di Jerman hingga kabur ke Indonesia untuk menghindarinya.

Baca Juga: Hanya Bunda Corla yang berani perlakukan Hotman Paris seperti ini: Aku muak...

Soal itu, sampai-sampai Ragil Mahardika ikut campur dengan memberikan gambaran soal sistem pajak di Jerman.

Ragil Mahardika merespons tudingan Nikita Mirzani terhadap Bunda Corla dengan membuat konten video di akun TikTok pribadinya @ragilmahardika pada Jumat, 20 Januari 2023.

Di awal video, Ragil memberikan penjelasan soal kegaduhan yang baru-baru ini terjadi dan banyak yang menandai dirinya untuk memberikan klarifikasi akan hal itu.

Baca Juga: Lupa mute? Disebut nafas Senin Kamis, video Syahrini jalan kaki dengan Pak RB jadi lawakan netizen: Tua Bude

“Hai Ragilers semua, dunia media sosial lagi riweuh dan kalian tag aku di banyak video. Aku nggak mau ikut campur sama permasalahannya tapi di dalam video ini akan aku jelaskan sistem perpajakan di Jerman supaya kita sama-sama paham dan belajar,” ungkap Ragil, dikutip pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Ragil yang saat ini tinggal di Jerman serta bekerja di sana mengatakan bahwa seseorang yang tinggal dan bekerja di Jerman wajib untuk membayar pajak.

“Nah, kita yang tinggal di Jerman, bekerja di Jerman, kita semuanya wajib bayar pajak. Kalau kita kerjanya sebagai pegawai atau karyawan, misalnya di rumah sakit, di rumah makan maka pajak kita akan langsung dipotong dari gaji kita,” jelasnya.

Baca Juga: Netizen dibuat meleleh hingga mencair, Arie Kriting perlakukan Indah Permatasari bak ratu sampai tanyakan ini

Menurut Ragil, setiap mereka yang bekerja di Jerman sebagai pegawai biasanya akan menerima gaji bersih yang sudah dipotong asuransi serta dipotong pajak tiap bulannya.

“Jadi, ada gaji bruto, dipotong asuransi, dipotong pajak dan kita dapatnya gaji netto setiap bulannya,” imbuhnya.