Tetap optimis hadapi ancaman resesi di 2023, Sona Maesana: HIPMI Jaya siap jadi penggerak utama ekonomi RI

Cesaria Hapsari
- Kamis, 26 Januari 2023 | 12:18 WIB
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana.

Hops.ID – Sebelum pergantian tahun, ekonomi global di 2023 diprediksi mengalami perlambatan.  

Inflasi melejit dan menjadi batu sandungan bagi sejumlah negara di dunia. Mengantisipasi hal itu, Presiden Joko Widodo hingga Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengingatkan kepada semua pihak agar bersiap menghadapi dampak perang Rusia-Ukraina.

Bahkan Dana Moneter Dunia (IMF) menyebut sepertiga ekonomi dunia atau kurang lebih 70 negara diprediksi mengalami resesi.

Sedangkan negara lainnya juga akan merasakan guncangan ekonomi yang serupa. Indonesia pun diprediksi turut mengalaminya.

Baca Juga: Gara-gara video Hotman Paris ini, Bandara Soekarno Hatta disebut belum ramah untuk kaum difabel

Namun, hal tersebut enggak menyurutkan langkah para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Jaya. Mereka tetap optimis menjalani tahun 2023.

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana mengatakan meski dihantui resesi namun pengusaha muda di Indonesia harus tetap optimistis mengarungi tahun 2023.

Hal ini karena pemerintah telah mencabut PPKM sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.

Ekonomi nasional juga diproyeksikan mampu tumbuh di angka 5,2 sampai 5,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) di 2023.

Baca Juga: Persaingan Arsenal dan Man City sedang panas, Arteta tegaskan persahabatannya dengan Guardiola tak berubah

Sedangkan inflasi Indonesia diperkirakan tetap terkendali pada 5,5 persen di tahun ini atau jauh lebih baik dibandingkan negara lain seperti, Uni Eropa yang berada pada 9,2 persen.

"Meski ada ancaman resesi ekonomi, HIPMI Jaya mengajak kepada seluruh pengusaha khususnya pengusaha muda untuk optimis menghadapi 2023. Namun tetap waspada dalam mengatur strategi bisnis meski Indonesia masih dalam kondisi bagus dan stabil," ujar Sona dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis, 26 Januari 2023.

Menurutnya, agresifitas The Fed dalam melakukan kebijakan moneter akan membuat rupiah terus tertekan dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Juga: Cari harga iPhone murah dengan garansi internasional? Perhatikan hal ini untuk menjamin IMEI Kemenperin iPhone

Halaman:

Editor: Cesaria Hapsari

Tags

Artikel Terkait

Terkini