Hops.ID - Rasmus Paludan, sang pimpinan Partai Politik sayap kanan Denmark garis keras, telah membakar Alquran dengan semena-mena. Atas kebiadabannya tersebut, masyarakat muslim dari berbagai negara pun melakukan aksi protes, bahkan pihak gereja ortodoks Rusia pun ikut memberikan kecaman.
Kejadian ini pun ternyata memancing kecaman dari ulama yang kritis terhadap segala bentuk kezaliman, yaitu Habib Bahar bin Smith. Dilansir Hops.ID dari YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, pada Senin 30 Januari 2023, berikut kecamannya dalam sebuah kesempatan ceramah di hadapan jutaan umat.
"Saudara saudara saya tanya, kita sebagai umat Islam, pernah gak kita bakar kitab suci agama lain?" tanya Habib Bahar.
"Nggak!” jawab jamaah serentak.
"Pernah tidak? Terus yang mengajarkan kasih sayang siapa? Kita apa mereka? Yang intoleran siapa? kita apa mereka? Yang radikal siapa? Kita apa mereka?"
"Kita tidak pernah menghina agama manapun, tidak pernah melecehkan, tidak pernah merendahkan, tidak pernah membakar kitab suci agama mana pun! Terus kita dituduh radikal, kita dituduh intoleran, kita dituduh teroris," tegas Habib Bahar menggebu gebu.
"Amerika! Menyerang afganistan dan irak. Ribuan umat Islam yang mati. Kenapa Amerika tidak dibilang teroris! China menyerang Uighur, kenapa tidak dibilang teroris?"
Baca Juga: Menikahi Nycta Gina, ternyata Rizky Kinos pernah dibuat kesal gegara gagal lakukan ini: Gue udah...
"Myanmar menyerang rohingya, ribuan umat islam mereka bakar, mereka bantai, mereka kuliti, mereka genosida. Kenapa tidak bilang myanmar teroris? Sedangkan kita umat Islam selalu dituduh teroris dan radikal,"
"Oleh karenanya saya sampaikan kepada kalian, wahai para pemuda pemudi islam, sekarang bukan saatnya kalian untuk main main. Main tiktok, main mobile legend, main handphone. Sekarang saatnya bagi kita untuk bangkit bersama berjuang untuk membela kehormatan dan kesucian Alquran kita."
"Oleh karenanya kami sampaikan bahwasanya kami umat islam, kami pemuda pemudi islam, tidak akan tinggal diam. Kami akan sama sama datang ke Kedubes Swedia untuk membela Al Qur'an kami, sebelum Swedia diusir dari Indonesia selama itu kami umat islam akan tegak berdiri untuk melawan para penista Al Qur'an sampai titik darah penghabisan."
Baca Juga: Song Joong Ki dikabarkan tinggal bersama mertua di Korea? Ini tanggapan agensi!
"Semua pemuda pemudi di sini siap bela Al Qur'an? Nanti kalau kita datang ke kedubes Swedia, mereka tidak membuat pernyataan minta maaf kepada seluruh umat Islam. Semuanya siap kepung kedubes Swedia? Nanti banyak yang datang bawa senjata berani?"
Artikel Terkait
Cuitan Hidayat Nur Wahid disorot, sebut Rasmus Paludan minta pembakar Alquran di Swedia ditangkap
Kenali prinsip Lagom dari Swedia untuk atur keuangan dengan pas, ibu rumah tangga wajib tahu
Inilah nasihat Habib Bahar untuk suami Norma Risma: Insyaa Allah...
Habib Bahar: Pada hari kiamat, tidak ada yang mampu memberi syafaat kecuali Nabi Muhammad SAW
Indra Bekti lantunkan ayat suci Alquran untuk proses penyembuhan akibat pendarahan otak