Halangi peningkatan status kasus Formula E, sikap Karyoto dan Endar Priantono disebut ganggu independensi KPK

Hops.ID – Sikap Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro yang enggan menaikkan status kasus Formula E ke penyidikan masih menuai sorotan.

Pengamat Petrus Selestinus menilai sikap itu menunjukkan keduanya memiliki loyalitas ganda.

“Loyalitas ganda, di satu sisi selaku Penyidik KPK keduanya (baik Karyoto maupun Endar Priantono), seharusnya tunduk kepada Pimpinan KPK yang meminta penyelidikan dinaikan ke penyidikan," jelas Petrus.

"Sedangkan pada sisi yang lain nampak Karyoto dan Endar Priantono lebih loyal kepada kepentingan pihak lain yang ingin menunda percepatan proses hukum Formula E demi melindungi Anies Baswedan dari jerat tipikor demi Capres 2024,” kata Petrus Selestinus dikutip dari Rumah Politik Indonesia, Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Sejumlah fakta orang yang lahir di bulan Februari, salah satunya kurang berjodoh dengan…

Menurut Petrus, hal yang menyebabkan Karyoto dan Endar Priantono melanggar kode etik yang berimbas pada terhambatnya pengusutan kasus Formula E dan penentuan siapa tersangka dalam kasus tersebut.

“Menurut klarifikasi Prof. Romli Atmasasmita, ahli pidana korupsi yang sudah dimintai pendapatnya sebagai ahli oleh KPK, bahwa dari hasil penyelidikan kasus Formula E."

"Sudah jelas peristiwa pidana korupsinya dan dua alat bukti minimal sudah dikantongi Penyelidik KPK, karena itu untuk apa menunda-nunda menaikan tahap pemeriksaan ke tahap Penyidikan.”

Baca Juga: Bernostalgia masa muda bareng, keseruan Titi Kamal nonton konser Sheila on 7 bersama sahabat artisnya

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Petrus, sudah dipastikan bahwa dalam pengelolaan dana Formula E terjadi peristiwa pidana korupsi.

“Karena itu sangat beralasan hukum jika Pimpinan KPK meminta untuk menaikan tahap pemeriksaan ke tahap penyidikan karena di tahap penyidikan itulah penyidik berwenang mencari dan mengumpulkan bukti dan dengan bukti itu guna menemukan siapa tersangka pelakunya.”

Insubordinasi Karyoto dan Endar

Petrus juga menilai Karyoto dan Endar telah melakukan insubordinasi/pembangkangan terhadap atasan, lantaran Karyoto dan Endar enggan menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan.

Baca Juga: Kasus pembacokan pada security di Cilandak tak kunjung tuntas, RPK minta Polda Metro Jaya ambil alih kasus