Bukan hanya di Swedia, Rasmus Paludan si pembakar Alquran lama berulah di Denmark: Dia orang sakit!

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:56 WIB
Bukan hanya di Swedia, Rasmus Paludan si pembakar Alquran telah lama berulah di Denmark: Dia orang sakit! ( Instagram @arrahmahdotid)
Bukan hanya di Swedia, Rasmus Paludan si pembakar Alquran telah lama berulah di Denmark: Dia orang sakit! ( Instagram @arrahmahdotid)

Hops.ID - Rasmus Paludan, si pembakar Alquran. Jika sebelumnya ia berulah di Swedia, ternyata ia pun telah lama berulah di beberapa masjid di Denmark. Dan ironisnya, Rasmus Paludan selalu mendapat izin dari otoritas yang berwenang di setiap ulah biadabnya.

Saat beraksi di Denmark, tampak Rasmus Paludan mengenakan helm dan dijaga ketat oleh aparat.

Menanggapi hal tersebut, tampaknya warga muslim Denmark tampak cerdas dengan tidak menanggapi Rasmus Paludan. Apa yang mereka lakukan pun cukup beralasan, karena mereka tidak mau terprovokasi.

Baca Juga: Hakim Ziyech disebut batal bergabung dengan PSG, perkara dokumen?

Dilansir Hops.ID dari YouTube Lingkar Aswaja pada Rabu, 1 Februari 2023. Sebut saja Khalid Al Subeyhi, yang merupakan relawan masjid setempat, memberikan tanggapannya mengenai hal ini.

"Ya, saya akan mengatakan sekarang, bahwa kami muslim sudah terbiasa dengan ini, karena ini bukan yang pertama Rasmus Paludan melakukannya. Dia sudah melakukannya di depan banyak masjid di Kopenhagen.”

“Ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun hingga sekarang. Kami sudah terbiasa dengan provokasinya," ungkap Khalid yang terbiasa dengan provokasi Rasmus Paludan.

Baca Juga: Ingin mengirimkan doa untuk keluarga atau orang yang sudah meninggal? Begini doa yang bisa kamu panjatkan

"Dan pesan kami kepadanya: Jangan lakukan itu, sebab itu bukan kebebasan berbicara. Ini adalah provokasi bagi kelompok minoritas Muslim yang ada di Denmark."

"Setiap ada kejadian seperti itu, kami telah umumkan kepada para jama'ah kami untuk tidak meladeni aksi demonstrasi orang orang itu dengan berdiri di depan masjid. Dan pesan kami kepada para jama'ah kamo.

“Pulanglah, dan jangan beri dia perhatian. Dia adalah orang yang sakit. Dia ingin memprovokasi umat islam agar mendapat perhatian masyarakat, itu saja," ungkap Khalid lagi mengakhiri kalimatnya.

Baca Juga: Paul Rudd jelaskan besarnya tantangan Scott Lang dalam Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Jelas sudah, apa yang dilakukan Rasmus Paludan hanyalah bentuk provokasi dan menarik perhatian umat islam.

Namun siapa sangka, berharap adanya dukungan dari warga non muslim di Denmark, justru warga non muslim Denmark pun menentang aksi Rasmus. Seperti yang dikatakan salah satu warga Denmark bernama Sedat Guzel.

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: YouTube Lingkar Aswaja

Tags

Artikel Terkait

Terkini