Hops.ID - Rasmus Paludan, si pembakar Alquran. Jika sebelumnya ia berulah di Swedia, ternyata ia pun telah lama berulah di beberapa masjid di Denmark. Dan ironisnya, Rasmus Paludan selalu mendapat izin dari otoritas yang berwenang di setiap ulah biadabnya.
Saat beraksi di Denmark, tampak Rasmus Paludan mengenakan helm dan dijaga ketat oleh aparat.
Menanggapi hal tersebut, tampaknya warga muslim Denmark tampak cerdas dengan tidak menanggapi Rasmus Paludan. Apa yang mereka lakukan pun cukup beralasan, karena mereka tidak mau terprovokasi.
Baca Juga: Hakim Ziyech disebut batal bergabung dengan PSG, perkara dokumen?
Dilansir Hops.ID dari YouTube Lingkar Aswaja pada Rabu, 1 Februari 2023. Sebut saja Khalid Al Subeyhi, yang merupakan relawan masjid setempat, memberikan tanggapannya mengenai hal ini.
"Ya, saya akan mengatakan sekarang, bahwa kami muslim sudah terbiasa dengan ini, karena ini bukan yang pertama Rasmus Paludan melakukannya. Dia sudah melakukannya di depan banyak masjid di Kopenhagen.”
“Ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun hingga sekarang. Kami sudah terbiasa dengan provokasinya," ungkap Khalid yang terbiasa dengan provokasi Rasmus Paludan.
"Dan pesan kami kepadanya: Jangan lakukan itu, sebab itu bukan kebebasan berbicara. Ini adalah provokasi bagi kelompok minoritas Muslim yang ada di Denmark."
"Setiap ada kejadian seperti itu, kami telah umumkan kepada para jama'ah kami untuk tidak meladeni aksi demonstrasi orang orang itu dengan berdiri di depan masjid. Dan pesan kami kepada para jama'ah kamo.
“Pulanglah, dan jangan beri dia perhatian. Dia adalah orang yang sakit. Dia ingin memprovokasi umat islam agar mendapat perhatian masyarakat, itu saja," ungkap Khalid lagi mengakhiri kalimatnya.
Baca Juga: Paul Rudd jelaskan besarnya tantangan Scott Lang dalam Ant-Man and The Wasp: Quantumania
Jelas sudah, apa yang dilakukan Rasmus Paludan hanyalah bentuk provokasi dan menarik perhatian umat islam.
Namun siapa sangka, berharap adanya dukungan dari warga non muslim di Denmark, justru warga non muslim Denmark pun menentang aksi Rasmus. Seperti yang dikatakan salah satu warga Denmark bernama Sedat Guzel.
Artikel Terkait
Cuitan Hidayat Nur Wahid disorot, sebut Rasmus Paludan minta pembakar Alquran di Swedia ditangkap
Usai ditaklukkan dengan skor tipis oleh Australia, Christian Eriksen gagal membawa Denmark ke 16 besar
Arsene Wenger sorot peforma Jerman dan Denmark di Piala Dunia 2022: Fokus permainan, bukan politik!
Rasmus Paludan, si pembakar Alquran dapat kecaman Habib Bahar: Kami akan datang ke Kedubes Swedia!
Jadwal babak 32 besar Thailand Masters 2023 besok, juara Indonesia Masters hadapi ganda putra Denmark