Hops.ID - Kasus pencabulan di Jambi terhadap 17 anak di bawah umur membuat geger masyarakat.
Seorang wanita muda dari Jambi berinisial YS alias NT (25) menjadi tersangka pencabulan terhadap 17 anak.
Namun, hingga saat ini YS belum mengakui perbuatannya. Saat dilakukan penyidikan oleh polisi, YS dengan tegas mengatakan dirinya merupakan korban.
Dilansir dari Suara.com 7 Februari 2023, kasus ini bermula dari anak - anak bermain PlayStation (PS) di rental yang dimiliki oleh YS.
YS mengiming - imingi anak - anak yang bermain di rental PS miliknya, agar keinginannya terkabul.
Orangtua korban mengatakan YS kerap memaksa korbannya di rental tersebut untuk memenuhi hasrat seksnya.
Pernyataan orangtua korban berbanding terbalik dengan pengakuan YS. YS mengaku bahwa dirinya dilecehkan oleh korban dan melapor ke para orangtua.
YS menjelaskan bahwa anak-anak tersebut telah membekap dan meraba-rabanya secara seksual.
"Namun setelah ditanya ke anaknya, itu (pengakuan pelaku) tidak ada," kata salah seorang orangtua korban.
"Kan mereka (korban) main PS kalau enggak bayar diancam, terus kalau melakukannya ditutup pintu dan dipaksa," ungkap Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini.
Asi Noprini meyakini bahwa pernyataan 11 anak tersebut adalah jujur. Namun YS tetap tidak mengakui dan bersikukuh bahwa dirinya adalah korban.
"Saya tidak yakin kalau anak itu berbohong dan merangkai katanya. Saya nilai jujur kami dari PPA akan mendampingi," ungkap Asi.
Artikel Terkait
Kiai lindungi tersangka kasus pencabulan santriwati di Jombang, bilang semua itu adalah fitnah
Duh, penangkapan Mas Bechi anak kiai Jombang pelaku pencabulan diiringi teriakan takbir para santri
3 Wanita laporkan aksi pencabulan lewat LinkedIn, catat modus pelakunya
Di masa lalu, Jokowi punya hubungan dengan orangtua Mas Bechi, tersangka pencabulan santriwati