Memilukan, beragam kisah proses evakuasi korban gempa Turki yang tertimbun reruntuhan

Hops.ID - Gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo yang mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 kemarin menimbulkan banyak korban jiwa. Tak hanya bangunan-bangunan yang hancur dan runtuh, sudah terdapat hingga lebih dari 5000 jiwa yang menjadi korban gempa ini.

Banyaknya korban gempa Turki ini selain disebabkan oleh besarnya magnitudo gempa, durasi getarannya juga amat lama. Gempa baru berhenti setelah 90 detik.

WHO bahkan memperkirakan jumlah korban jiwa mencapai 20.000 jiwa karena dahsyatnya gempa Turki.

Baca Juga: Merasa dizalimi? Ivan Fadilla bongkar keserakahan Venna Melinda, sebut ingin kuasai semua harta gono gini ini

Proses evakuasi para korban gempa amat memilukan. Sebelumnya, pemerintah Turki memang sudah membekali para penduduknya latihan siap siaga bencana. Hal ini disebabkan wilayah Turki yang memang terletak pada patahan dua lempeng Anatolia.

Oleh karena itu, banyak sekali korban gempa yang berada di bawah reruntuhan benda-benda kokoh.

Salah satunya adalah proses evakuasi seorang gadis kecil berusia 9 tahun yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Ia melindungi adik laki-lakinya yang masih kecil dengan tubuhnya.

Baca Juga: Tertipu! Menyangka Ferry Irawan sopan dan baik, Bella Saphira malah diakui jadi partner zina: Aku difitnah

Gadis kecil itu juga mengatakan pada penyelamatnya,

"Pak, jika anda menyelamatkan saya dan adik saya, kami akan menjadi pelayanmu seumur hidup," ungkapnya dilansir dari akun Twitter @OfficialShehr.

Untungnya, tim evakuator berhasil menyelamatkan kedua anak-anak tersebut. Saat ini mereka sudah dalam keadaan dan fasilitas yang baik.

Baca Juga: Kelamaan digantung Rian Ibram, Dewi Perssik terima lamaran pilot ganteng: Jangan cuma di kamera...

Selain itu, seekor kucing yang terjebak di antara puing-puing bangunan juga berhasil dievakuasi. Meski begitu, tidak semua korban jiwa berhasil selamat dari bencana ini.

Seorang ayah juga ditemukan meninggal dunia setelah tertiban reruntuhan bangunan. Ia tidak bernyawa sembari memeluk anak laki-lakinya yang masih kecil.