Mengenang kembali 3 puisi karya Sapardi Djoko Damono selain Hujan Bulan Juni

- Senin, 20 Maret 2023 | 17:44 WIB
Mengenang kembali beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono selain Hujan Bulan Juni (Instagram @damonosapardi)
Mengenang kembali beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono selain Hujan Bulan Juni (Instagram @damonosapardi)

Hops.ID - Sastrawan kawakan Indonesia, Sapardi Djoko Damoni menjadi Google Doodle pada hari ini, Senin, 20 Maret 2023.

Sapardi Djoko Damono adalah penyair asal Indonesia yang merupakan penyair yang juga guru besar pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).

Di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia Sapardi Djoko Damono lahir pada 20 Maret 1940. Dirinya terkenal dengan karya puisinya yang sederhana, mudah dicerna, dan tentu saja puitis.

Baca Juga: Lirik lagu Opick Tombo Ati

Sejumlah puisinya adalah Sajak Desember, Di Pemakaman, Suara, Pada Suatu Malam, Tentang Seorang Penjaga Kubur yang Mati, Tengah Hari, Sajak Perkawinan, Ziarah, Gerimis Kecil di Jalan Jakarta, Malang, Cara Membunuh Burung, Metamorfosis.

Dikutip Hops.ID dari Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak karya Sapardi Djoko Damono terbitan Gramedia Pustaka Utama tahun 2015, Senin, 20 Maret 2023, inilah beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono selain 'Hujan Bulan Juni', Tangan Waktu, Pada Suatu Pagi Hari, Yang Fana adalah Waktu.

Tangan Waktu

Selalu terulur ia lewat jendela

yang panjang dan menakutkan

selagi engkau bekerja, atau mimpi pun

tanpa berkata suatu apa

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 20 Maret 2023, ternyata Jo adalah sosok peneror Arjuna

bila saja kautanya: Mau apa

berarti terlalu jauh kau sudah terbawa

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Tags

Artikel Terkait

Terkini